Suara.com - Kasus kematian Dante, anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, akibat tenggelam di kolam renang masih disorot publik.
Kini, yang jadi perhatian adalah keterangan Tamara yang bertolak belakang dengan Angger sang mantan suami.
Dalam potongan video yang diunggah akun gosip @lambe_danu pada Kamis (15/2/2024), Tamara Tyasmara mengatakan bahwa putranya sangat suka berenang.
"Dante les renang dari enam bulan. Dari bayi banget itu udah aku masukin les renang yang bayi-bayi gitu. Makanya dia nggak suka renang di kolam cetek. Dia suka renang. Dia suka banget renang," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari tayangan Hot Shot.
Baca Juga: Kelelahan, Tamara Tyasmara Minta Penundaan Setelah 3 Jam Jalani Tes Kejiwaan
Sementara, Angger Dimas dan ayahnya, Agus Riyanto, berkata sebaliknya.
"Kalo ketemu saya kan bilangnya nggak suka berenang. 'Aku nggak suka berenang ayah. Aku nggak suka berenang' dan itu berulang kali," kata Agus Riyanto.
Angger Dimas juga menegaskan bahwa putranya sudah tak ingin berenang lagi. Hal itu disampaikan sebulan sebelum Dante meninggal di kolam renang.
"Anak saya tuh selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini, 'nggak mau berenang, nggak mau berenang'," ungkap sang DJ.
Perbedaan keterangan tersebut membuat publik mencurigai Tamara Tyasmara. Publik masih berprasangka bahwa Tamara Tyasmara memiliki andil dalam kematian sang anak.
"Les renang dari enam bulan sekarang udah enam tahun, udah biasa harusnya. Kenapa masih les ya, les sampe bertahun-tahun nggak bisa-bisa kan aneh. Ini yang bohong siapa," tanya @arlita***.
"Dengan buat statement gini, emaknya otomatis belain pacarnya dong," imbuh @nunix***.
"Nah, kalau udah mahir berenang, kenapa itu si laki alibinya ngajarin berenang? Kalo udah pinter berenang nagapain pake diajarin lagi?" curiga @mrslelly***.
Sementara, polisi sejauh ini telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus kematian Dante. Dia adalah Yudha Arfandi yang tak lain adalah kekasih Tamara.
Yudha Arfandi dijerat pasal berlapis, termasuk soal pembunuhan berencana. Ancamannya pidana mati.
Menurut polisi, Yudha Arfandi membenamkan kepala Dante ke dalam air sebanyak belasan kali. Dia berdalih hendak melatih pernapasan.