Suara.com - Tamara Tyasmara sudah menjalani tes kejiwaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2024) terkait meninggalnya sang anak, Dante. Ia menjalani asesmen sekitar 3 jam.
“Kurang lebih tadi ada sepuluh pertanyaan,” ujar Tamara Tyasmara usai tes kejiwaan.
Tidak dijelaskan secara rinci oleh Tamara Tyasmara terkait seperti apa jalannya tes kejiwaan yang ia ikuti. Tamara cuma menyampaikan bahwa pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan keseharian Dante semasa hidup.
“Lebih membahas tentang Dante itu seperti apa,” kata Tamara Tyasmara.
![Tamara Tyasmara didampingi pengacara Sandy Arifin dan tim saat memenuhi panggilan tes kejiwaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/15/62761-tamara-tyasmara.jpg)
Hubungan Tamara Tyasmara dan kekasihnya, Yudha Arfandi juga didalami oleh tim psikologi forensik yang memimpin tes kejiwaan. Namun lagi-lagi, Tamara tidak bisa menyampaikan rinciannya.
“Intinya saya tunjukkin HP saya tadi. Semuanya sudah saya sampaikan ke tim forensik,” papar Tamara Tyasmara.
Tes kejiwaan Tamara Tyasmara belum selesai. Ia meminta penundaan karena kelelahan.
“Kami akan reschedule lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena klien kami capek,” kata pengacara Tamara Tyasmara, Sandy Arifin.
Belum ada informasi lebih detail tentang kapan tes kejiwaan Tamara Tyasmara dilanjutkan. Tim pengacara Tamara cuma bisa memastikan bahwa kliennya akan kooperatif saat diminta datang lagi.
Baca Juga: Pihak Sekolah Ungkap Kondisi Psikis dan Kegiatan Renang Dante di Sekolah
“Intinya ke depannya kalau ada panggilan lagi, kami akan kooperatif,” ucap Sandy Arifin.