Infografis
Suara.com - Usai kisah cintanya dengan Irwan Mussry kandas, Desy Ratnasari maju sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Dalam Pemilu 2024, Desy Ratnasari kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jabar IV.
Dikutip dari laman KPU pada Kamis (15/2/2024), hasil perolehan suara sementara Desy Ratnasari per pukul 13.00 WIB adalah sebanyak 5.735 suara.
Dengan suara tersebut, Desy Ratnasari tercatat berada di posisi pertama dari 6 caleg yang mengincar kursi DPR RI Dapil Jabar IV.
Baca Juga: Bawaslu Soroti Keamanan Pada Pemungutan Suara Susulan di Papua
Sementara itu, besaran gaji anggota DPR RI pernah dibeberkan oleh artis Tanah Air yakni Krisdayanti.
"Setiap tanggal 1, Rp 16 juta ya. Tanggal 5, Rp 59 juta kalau gak salah," ujar Krisdayanti dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Di samping gaji, lanjut Krisdayanti, anggota DPR RI juga mendapat tunjangan seperti dana aspirasi.
"Dana aspirasi itu memang wajib. Dana aspirasi kita itu setiap reses Rp 450 juta, itu 5 kali dalam setahun dan juga harus menyerap aspirasi artinya di setiap 20 titik kehadiran kita," sambung Krisdayanti.
Tunjangan lain yang diperoleh istri Raul Lemos tersebut adalah dana kunjungan dapil yang tidak kalah besar.
Baca Juga: Beda dari Komeng, Thariq Halilintar Diduga Lakukan Serangan Fajar Kasih Minyak Goreng Sebelum Pemilu
"Saiki (dana kunjungan Dapil) Rp 140 juta, 8 kali dalam setahun," ucap Krisdayanti.
Dengan demikian, seorang anggota DPR RI rata-rata mengantongi uang Rp 12 juta dalam sebulan sebagaimana yang dituturkan Krisdayanti.
![Desy Ratnasari Mendadak Jadi Satpam Saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK. [TikTok @sahabatpragib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/11/45099-desy-ratnasari.jpg)
Untuk informasi tambahan, Desy Ratnasari sempat menjalin hubungan asmara dengan pengusaha tajir, Irwan Mussry selama 8 tahun.
Kendati demikian, hubungan asmara Desy Ratnasari dan Irwan Mussry tak melenggang ke jenjang pernikahan karena perbedaan prinsip.
"Kalau yang ketiga gagal karena itu takdir Allah, lah. Kalau itu keputusan yang very principle. Yang sorry, saya tidak bisa menyebutkan secara detail di sini," tutur Desy Ratnasari.
