Suara.com - Kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 turut dikomentari Arie Kriting. Sebagai salah satu pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arie sudah siap berbesar hati mengakui kekalahan dari Prabowo-Gibran.
“Semoga Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran bisa jauh lebih baik,” ujar Arie Kriting di akun X pribadinya, Rabu (14/2/2024).
Namun, tidak banyak yang sependapat dengan Arie Kriting soal sikap legawa menerima kekalahan. Salah satu pengguna X bahkan langsung mengingatkan Arie akan potensi pembatasan materi komedi saat Prabowo Subianto memimpin negeri.
“Agak-agak dijaga materi stand up-nya ya,” kata akun @Dedi***.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Dianggap Jadi Salah Satu Alasan Ganjar Pranowo Kalah Suara
Keresahan salah satu pengguna X itu langsung mencuri perhatian Arie Kriting. Awalnya, Arie pun tidak berani memberikan tanggapan jelas tentang hal itu.
“Hmm, nggak tahu sih. Lihat nanti,” kata Arie Kriting.
Namun di pernyataan berikutnya, Arie Kriting yakin pemerintah yang akan datang masih terbuka dengan kritik-kritik berbau komedi atau hal sejenis.
“Harusnya sih pemerintah sekarang nggak akan anti sama komedi. Udah modern ini,” kata Arie Kriting.
Ditambah lagi, ada sosok Gibran Rakabuming Raka yang jadi wakil generasi muda di pemerintahan Prabowo Subianto. Arie Kriting percaya, Gibran bakal banyak memberi masukan ke Prabowo untuk menyikapi gaya kebebasan berpendapat di era sekarang.
Baca Juga: Respons Positif Keunggulan Prabowo-Gibran di Quick Count, IHSG dan Rupiah Meroket
“Wakilnya kan juga generasi milenial. Jadi, jangan terlalu pesimis, kawan,” kata Arie Kriting.
“Sama seperti hal baik yang kita harapkan belum tentu terwujud, demikian pula hal buruk yang kita takutkan belum tentu terjadi,” sambung sang komika.
Arie Kriting tak lupa mengungapkan rasa bangganya usai berpartisipasi di Pilpres 2024. Meski paslon yang didukung kalah, Arie mengklaim bahwa setidaknya ia benar-benar memberikan suara mengikuti hati nurani saat pencoblosan.
“Yang terpenting integritas sebagai manusia tetap kita miliki,” ucap Arie Kriting.
Arie Kriting juga mengajak masyarakat untuk segera melupakan perbedaan pilihan politik di Pilpres 2024, untuk kemudian sama-sama menatap ke depan bersama pemimpin baru saat kelak diumumkan nanti.
“Kita sudah menjalankan partisipasi kita dalam demokrasi, selesai. Sekarang, persiapkan diri saja untuk adaptasi terhadap sikap-sikap politik dari berbagai pihak, termasuk yang kemarin kita dukung,” kata Arie Kriting.