Suara.com - Nama komedian Komeng berhasil mencuri perhatian publik dalam penyelenggaran Pemilu pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Pasalnya, Komeng benar-benar mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Namun bukan DPR atau DPRD yang menjadi pilihannya. Komedian kelahiran Jakarta ini memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
Serba-serbi pencalonannya menjadi DPD ini dinilai unik dan mengundang tawa. Para pemilih, termasuk figur publik berhasil dibuat terkejut dengan foto Komeng yang terpampang di atas kertas penyoblosan.
Ketimbang memilih foto yang bernuansa resmi, Komeng justru menunjukkan jati dirinya dengan cara yang humoris. Fotonya yang dianggap nyeleneh menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Adu Riwayat Karir Komeng vs Jihan Fahira, Bersaing di Kertas Suara yang Sama DPD Jawa Barat
Selain soal foto, pencalonan Komeng dinilai berbeda karena tidak dinaungi oleh partai manapun. Lantas, apa yang sebenarnya melatarbelakangi keputusannya untuk mencalonkan diri menjadi DPD?
Pencalonan Komeng menjadi DPD ini sebenarnya sudah disampaikannya pada tahun 2023. Saat itu, ia menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad.
Melalui tayang FYP di salah satu stasiun televisi, Komeng berbicara mengenai rencananya tersebut. Ia juga membeberkan alasan di balik keinginannya untuk menjadi perwakilan daerah.
Ternyata alasan tersebut tidak jauh dari profesinya di dunia hiburan dan ketertarikannya dengan dunia seni. Ia digelitik oleh maraknya gedung kesenian tanpa adanya aktivitas seni yang bermanfaat di beberapa daerah.
"Saya ingin menghidupkan seni. Jadi setiap kabupaten/kota itu punya gedung kesenian. Tapi tidak ada isinya (acaranya)," ujar Komeng.
Baca Juga: Foto Jenaka Komeng dalam Kertas Suara Jadi Pencair Suasana di Pemilu 2024
"Maksudnya, itu kan (gedung) untuk masyarakat. Masyarakat kan perlu hiburan, yang gratislah, dikasih ke (masyarakat). Saya ingin ngidupin ini dong (kesenian daerah)," lanjutnya.
Sementara itu, soal fotonya di kertas pemilihan yang sempat viral, Komeng merespons dengan santai. Ia mengungkapkan selak beluk di baliknya.
"Itu kan suratnya nggak bersuara, makanya ane bikin bersuara. Ya ane demen aja, anti mainstream, nggak sama kayak orang lain," kata Komeng kepada Suara.com, Rabu (14/2/2024).
Tidak hanya itu, Komeng juga bisa menebak seperti apa reaksi yang diberikan oleh publik nantinya. Tepatnya ketika menemukan model fotonya yang berbeda.
Ia mempertimbangkan reaksi spontan dari para pemilih saat Pemilu 2024. Namun pada saat yang sama, ia tetap memasukkan unsur hiburan di dalam fotonya.
"Tujuan ke situ sih nggak ada. Memang saya pada dasarnya suka konsep ngelawak aja, pengin sesuatu yang baru," pungkasnya.