Infografis
Suara.com - Fedi Nuril kembali menggunakan platform miliknya untuk membuat pernyataan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. Namun cuitannya kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya.
Dilansir pada Kamis (15/2/2024), Fedi Nuril justru menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu paslon. Paslon tersebut adalah paslon nomor dua, Prabowo dan Gibran Rakabuming.
Ucapan selamat ini diberikan berdasarkan perhitungan hasil suara Pilpres yang sementara. Berdasarkan Quick Count, paslon nomor dua memang unggul.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak @prabowo & Pak @gibran_tweet yang unggul dalam pilpres versi hitung cepat," tulis Fedi Nuril.
Baca Juga: Tanya Fedi Nuril ke Menhan Prabowo soal Israel, Kali Ini Ungkit Impor Senjata
Meski begitu, tetap ada nada sindiran dalam pernyataan dari Fedi Nuril. Bersamaan dengan ucapan selamat, ia menyinggung mengenai takdir dan ujian.
Fedi Nuril menegaskan bahwa ia menerima hasil perhitungan suara versi hitung cepat. Namun ia juga menganggapnya sebagai ujian yang bisa diambil hikmahnya.
"Seperti yang saya tulis sebelumnya, saya terima ini sebagai takdir/ujian dari Allah swt yang akan saya cari hikmahnya," tambahnya.
Masih dalam unggahan yang sama, ia menyematkan doa untuk paslon nomor dua yang pernah ditentangnya. Terutama ketika skenario menunjukkan mereka yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Jika kelak paslon dua resmi dilantik, ia berharap mereka bisa melayani masyarakat dengan aman. Selain itu, ia berharap para pemimpin bisa menciptakan suasana yang nyaman.
Baca Juga: Merasa Belum Puas, Fedi Nuril Kembali Desak Prabowo Jawab Pertanyaannya Soal Israel
"Setelah hasil resmi diumumkan dan dilantik, semoga Pak Prabowo dan Pak Gibran bisa amanah dalam memimpin dan melayani masyarakat, sehingga tercipta situasi yang aman dan nyaman," tulis Fedi Nuril.
![Fedi Nuril [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/07/25099-fedi-nuril-instagram.jpg)
Pernyataan dari Fedi Nuril ini pun menuai beragam komentar dari publik. Berbagai pendapat serta sudut pandang memenuhi kolom komentar.
"Landasan penghitungan itu real count bro bukan quick count, ini fase dimana Paslon 02 menyerang psikologis rivalnya supaya mentalnya jadi lemah," ujar netizen.
"Aku suka gaya suportifmu. Siapapun yg terpilih semoga amanah ya," tambah yang lain.
"Mari kita kembali menjadi warga negara yang patuh bang. Semoga kebaikan menyertai kita semua. Aamiin," doa seorang netizen.
"Sehat-sehat, Bang, siapin bungker bawah tanah aja buat sembunyi," netizen lainnya mengingatkan.
