Suara.com - Artis sekaligus sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid menyebut sang pesinetron berada dalam kondisi yang sangat tidak menyenangkan setelah kekasihnya, Yudha Arfandi masuk penjara gara-gara kematian Dante.
"Dia sekarang posisinya kasihan banget loh," ungkap Soraya Rasyid di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Menurut cerita Soraya Rasyid, Tamara Tyasmara ditekan banyak pihak setelah Yudha Arfandi masuk penjara. Tamara sampai mendapat pengawalan khusus dari Polda Metro Jaya karena hal itu.
"Tamara kan juga ditekan dari segala sisi, itu jadi ngebikin dia sekarang ke mana-mana harus dikawal polisi. Dari Polda dikasih penjagaan," beber Soraya Rasyid.
Baca Juga: Lihat Detik-Detik Dante Ditenggelamkan, Tamara Tyasmara Langsung Putusin Yudha Arfandi
Sayang, Soraya Rasyid belum berani bercerita lebih jauh tentang hal itu. Ia cuma memberikan gambaran tentang banyaknya pihak yang tidak terima dengan langkah Tamara Tyasmara menjebloskan Yudha Arfandi ke penjara.
"Untuk saat ini, belum bisa dibicarain. Intinya dia denger dari beberapa orang kalau banyak yang nggak terima sama ini," kata Soraya Rasyid.
"Ya intinya takutnya kenapa-kenapa gitu, makanya dijagain," imbuhnya.
Soraya Rasyid cuma berpesan untuk publik ke depannya berhenti menghakimi Tamara Tyasmara dengan dugaan keterlibatan dalam kematian Dante. Ia meminta pengertian publik untuk memahami situasi Tamara sekarang.
"Aku sebel banget kalau udah ada yang bilang ibunya terlibat. Orang-orang mungkin bisa bilang, 'Gue sih kalau anak gue dibunuh atau apa, pasti langsung lihat CCTV', ya mereka bisa ngomong gitu sekarang. Aku pun juga gemes sama Tamara, kenapa nggak langsung lihat CCTV. Tapi kalau kita yang ada di posisi dia, rasanya beda banget pasti. Nggak semua orang bisa kayak gitu," ucap Soraya Rasyid.
Baca Juga: Meski Dikritik Keras, Tamara Tyasmara Pertahankan Donasi Atas Nama Dante di Instagram
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kolam renang yang melibatkan Dante.
Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja beberapa kali membenamkan tubuh Dante ke air.
"Pelaku membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali, dengan durasi waktu yang bervariatif. Antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Percobaan yang terakhir dilakukan selama 54 detik," papar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Bukan cuma membenamkan, Yudha Arfandi juga beberapa kali melakukan gerakan untuk menghalau Dante saat ingin menepi ke pinggiran kolam.
"Setiap korban mau menggapai ke tepian kolam, tersangka terus menarik badan korban maupun kaki korban agar terus berenang. Tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih empat kali," jelas Wira Satya Triputra.
Yudha Arfandi sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dilakukan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin. Ia dikenakan dugaan kelalaian, kekerasan terhadap anak hingga pembunuhan berencana.