Suara.com - Musisi Ahmad Dhani bersama istri, Mulan Jameela dan anak-anaknya dijadwalkan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 051 yang terletak di dekat kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Namun hingga waktu pemilihan, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tak kunjung datang. Saat dikonfirmasi kepada manajernya, Memet disebutkan suami istri itu tengah berada di Surabaya, Jawa Barat dan baru akan tiba di Jakarta pukul 13.00 WIB.
"Mas Dhani di Surabaya, akan ke Jakarta. Tapi flightnya siang, landing jam 13.00," ujar Memet lewat pesan teks, Rabu (14/2/2024).
Sementara itu, sekira pukul 11.50 WIB, dua anak Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya. Saat ditanya, kedua lelaki itu membenarkan ayahnya masih di Surabaya.
Baca Juga: Komedian Komeng Muncul di Kertas Suara DPD Jawa Barat, Fotonya Agak Lain
"Iya, ayah di Surabaya," ujar Al Ghazali usai nyoblos.
Sayangnya, Al dan El tak dapat mengonfirmasi kapan pentolan grup Dewa19 itu akan tiba di Jakarta.
Satu jam setelahnya, yaitu pukul 13.00 WIB TPS 051 resmi ditutup. Hingga waktu pencoblosan usai, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tetap tak hadir. Mereka mangkir dan melewatkan hak pilih mereka di tempat tersebut.
Menurut Ketua TPS 051, Rahmat Ariwibowo, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tak pernah mengajukan pengajuan pindah TPS.
Sementara undangan daftar pemilih tetap (DPT) sang musisi dan istri sudah dikirimkan ke rumah mereka sejak beberapa hari sebelum pemilihan.
Baca Juga: Anang Hermansyah dan Keluarga Nyoblos di TPS 87
"Nggak datang, nggak nyoblos di sini. Nggak ada (konfirmasi). Di sini konfirmasi belum ada, belum ada keterangannya pindah memilih," tutur Rahmat Ariwibowo.
"Undangan DPT sudah dikirim, sudah kepada satu keluarga," katanya menyambung.
Di sisi lain hingga kini belum dapat dipastikan apakah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tak menggunakan hak pilihnya alias golput atau sudah memilih di tempat lain.
Sebagai informasi, Ahmad Dhani sendiri saat ini maju sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Surabaya-Sidoarjo. Dapat diduga ayah tiga anak itu pergi ke Surabaya demi kepentingan nyalegnya.