Prabowo Subianto menuturkan, gerakan itu sudah dilakukan puluhan tahun lalu. Tujuannya sebagai ekspresi atas kebahagiaan, bukan tiba-tiba muncul dalam kampanye 2024.
"Jadi reaksi saya begitu, bahagia. Kalau ada orang cari negatif, saya nggak mau. Happy aja," tutur politisi 72 tahun ini.