Ada yang Curiga Tamara Tyasmara Gigit dan Cubit Dante Jauh Sebelum Meninggal, Ini Analisanya

Senin, 12 Februari 2024 | 11:09 WIB
Ada yang Curiga Tamara Tyasmara Gigit dan Cubit Dante Jauh Sebelum Meninggal, Ini Analisanya
Tamara Tyasmara menangis saat tahu pacarnya sendiri, YA, pelaku pembunuhan terhadap Dante, di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikit demi sedikit penyebab kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante mulai terungkap setelah polisi menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan Yudha Arfandi selaku tersangka, Dante sempat dibenamkan ke air 12 kali sebelum meninggal dunia, dengan dalih untuk melatih pernapasan.

"Latihan pernapasan. Biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024).

Kini, publik tinggal menunggu polisi mengumumkan hasil autopsi Dante terkait penyebab timbulnya luka lebam dan gigitan di tubuh, yang sebelumnya sempat diceritakan Tamara Tyasmara.

YA, kekasih Tamara Tyasmara saat ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
YA, kekasih Tamara Tyasmara saat ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]

Dari versi Tamara Tyasmara, luka-luka itu timbul karena dirinya berusaha membangunkan Dante saat di rumah sakit.

Baca Juga: Dikritik Gegara Gigit Dante, Tamara Tyasmara: Waktu Papaku Meninggal Aku Lakukan Hal yang Sama

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, buat ada respons. Sebadan aku cubit semua. Itu niat aku mau bangunin Dante," kata Tamara Tyasmara usai autopsi Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta belum lama ini.

Oleh publik, cerita Tamara Tyasmara dianggap janggal. Di Instagram, ada salah satu warganet yang mengutip lagi pernyataan polisi tentang kronologi kematian Dante.

"Korban udah meninggal sebelum ke RS," kata warganet yang tulisannya diposting ulang di salah satu akun gosip.

Potret Tamara Tyasmara di Tahlilan Dante (Instagram/@rennov3011)
Potret Tamara Tyasmara di Tahlilan Dante (Instagram/@rennov3011)

Sementara dari cerita Tamara Tyasmara, ia berusaha membangunkan Dante saat sudah di rumah sakit, atau dengan kata lain setelah putranya meninggal dunia. Menurut si pemilik akun yang tulisannya viral, tidak mungkin jasad orang yang sudah meninggal dunia masih mengalami memar setelah dicubit.

"Dalam ilmu kedokteran jelas, orang yang meninggal kalau dicubit nggak ada lebam atau bekas-bekas, karena darah sudah tidak mengalir," katanya. 

Baca Juga: Kiki Farrel Kecam Pacar Tamara Tyasmara: Dipenjara Berpuluh Tahun Pun Tak Sebanding

Belum ada informasi lebih lanjut tentang kapan hasil autopsi Dante diumumkan. Untuk sementara, publik masih mencurigai Tamara Tyasmara sempat melakukan kekerasan ke Dante sebelum meninggal di kolam renang.

"Dari emaknya kali, sebelum renang udah digigit sama dicubit dulu," kata akun @jeon***.

"Mungkin dipukulin ibunya sebelum ke kolam renang," kata akun @corlina***.

"Secara logika juga apa iya sampai tega ngegigit anak sendiri? Masih hidup aja suka nggak tega, apalagi ini udah nggak ada nyawanya," ucap akun @viany***.

Ada juga warganet yang enggan terlalu berasumsi dengan temuan luka-luka di tubuh Dante. Mereka memilih menunggu polisi mengumumkan hasil autopsi.

"Aku nunggu hal lebam ini. Mudah-mudahan terbuka semua misteri ini," kata akun @nadine***.

Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.

Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kolam renang yang melibatkan Dante.

Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.

Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja membenamkan tubuh Dante ke air dalam rentang waktu yang cukup lama.

Setelahnya, rekaman CCTV menampilkan momen Yudha Arfandi melepas Dante dan membiarkannya berenang ke tepi kolam. Terlihat juga detik-detik ketika Yudha membantu Dante keluar dari kolam dan langsung menggendongnya.

Berkaca dari hasil rekaman CCTV dan autopsi Dante, Polda Metro Jaya menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka atas kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Selain dianggap lalai, Yudha juga dikenakan tuduhan pembunuhan berencana.

Yudha Arfandi sendiri sudah ditahan oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai dilakukan penangkapan pada 9 Februari 2024 kemarin. Sampai saat ini, Yudha masih dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian Dante sejelas-jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI