Suara.com - Tamara Tyasmara tengah dilanda pilu mendalam usai mengetahui anak sematawayangnya, Dante ternyata meninggal di tangan kekasihnya sendiri, Yudha Arfandi.
Sebelum sang putra meninggal dunia, Tamara Tyasmara sangat mempercayai Arfandi. Bahkan dia lebih percaya sang kekasih daripada pengasuh Dante.
Namun nahasnya, kepercayaan itu berubah jadi malapetaka. Tamara Tyasmara kehilangan anak satu-satunya akibat perbuatan Arfandi.
Sejak Dante meninggal dunia hingga saat ini Tamara Tyasmara sudah putus kontak dengan Arfandi. Ibu satu anak itu bilang, dia jadi teringat Dante saat melihat pacarnya.
"Sudah tidak kontakan, sejak kejadian ini sudah tidak kontakan sama dia," ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di Polda Metro Jaya belum lama ini.
"Sudah gimana sih, aku lihat dia kayak liat anak aku lah jadinya," katanya menyambung.
Di sisi lain perempuan 35 tahun itu tak pernah menyangka lelaki yang sudah dipacarinya selama 2,5 tahun itu tega menghabisi putranya.
Pasalnya selama ini Tamara Tyasmara tak melihat gerak-gerik aneh dari Arfandi. Malah menurutnya Dante dan sang kekasih sangat dekat.
"Kenal 2,5 tahun. Nggak ada yang menyangka, nggak ada (gerak-gerik) sama sekali. Makanya sekarang kita ingin mengetahui," imbuhnya.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Sebut Dante Mahir Berenang, Angger Dimas Tegas Membantah: Dia Mau Setop
Di sisi lain Yudha Arfandi kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Sabtu (10/2/2024).
Tersangka YA itu disangkakan pasal berlapis termasuk pasal pembunuhan berencana serta kekerasan terhadap anak, yang bilamana terbukti bersalah dia akan terancam hukuman mati.
"Sebagaimana pasal 76C junto pasal 80 Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang uud perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 maksimal 15 tahun kemudian pasal 340 maksimal hukuman mati, kemudian pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun sedangkan untuk pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun," terang Kombes Wira Satya Triputra dalam gelar perkara, Jumat (9/2/2024).
Sebagai informasi, almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.