Terungkap Motif Yudha Arfandi Benamkan Kepala Dante dengan Sengaja

Minggu, 11 Februari 2024 | 14:05 WIB
Terungkap Motif Yudha Arfandi Benamkan Kepala Dante dengan Sengaja
YA, kekasih Tamara Tyasmara saat ditangkap di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yudha Arfandi alias YA, tersangka dalam kasus kematian Dante, putra tunggal Tamara Tyasmara dan Angger Dimas kini resmi ditahan di Polda Metro Jaya.

Kekasih Tamara Tyasmara itu sudah mendekam di dalam sel sejak Sabtu (10/2/2024). Sebelumnya dia ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

YA sendiri sudah menjalani pemeriksaan menyeluruh sebagai tersangka. Dia diberikan 36 dan 26 pertanyaan selama diperiksa sejak Jumat pagi.

yudha arfandi (Instagram)
yudha arfandi (Instagram)

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, tahap pertama 36 pertanyaan, dilanjutkan kemarin 26 pertanyaan," terang Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan melalui pesan teks, Minggu (11/2/2024).

Pemeriksaan masih akan terus berlanjut hingga terungkap alasan sebenarnya dari perlakuan keji YA terhadap Dante.

"Masih akan dilanjutkan lagi besok pemeriksaan terhadap tersangka," katanya menyambung.

Dari pemeriksaan yang sudah berlangsung, terungkap YA dan Dante sudah berenang selama 2,5 jam sebelum anak Tamara Tyasmara itu meninggal dunia.

Didapatkan pula motif dari tindakan YA membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali ke kolam renang. Yudha Arfandi berdalih niatnya baik dan ingin melatih pernapasan bocah enam tahun itu agar lebih kuat.

Hal itu diungkap Kasubdit Jatanras, AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi secara terpisah.

Baca Juga: Yudha Arfandi, Tersangka Kematian Dante Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya

"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan untuk latihan membenam bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," kata AKBP Rovan Richard Mahenu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI