Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kol renang, yang melibatkan Dante.
Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja membenamkan tubuh Dante ke air dalam rentang waktu yang cukup lama.
![DJ Angger Dimas (kaos abu-abu) saat proses autopsi sang anak, Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/06/41392-dj-angger-dimas-kaos-abu-abu-di-tpu-jeruk-purut.jpg)
Setelahnya, rekaman CCTV menampilkan momen Yudha Arfandi melepas Dante dan membiarkannya berenang ke tepi kolam. Terlihat juga detik-detik ketika Yudha membantu Dante keluar dari kolam dan langsung menggendongnya.
Berkaca dari hasil rekaman CCTV dan autopsi Dante, Polda Metro Jaya menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka atas kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Selain dianggap lalai, Yudha juga dikenakan tuduhan pembunuhan berencana.
Yudha Arfandi sendiri sudah ditahan oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sejak 9 Februari 2024 kemarin. Sampai saat ini, Yudha masih dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian Dante sejelas-jelasnya.