Infografis
Suara.com - Angger Dimas belum berhenti memperjuangkan keadilan untuk Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Ia kembali menyerahkan bukti tambahan ke penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya usai pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi diumumkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.
“Dokumen pendukung sudah saya submit untuk kebutuhan penyidik,” ujar Angger Dimas di Instagram, Minggu (11/2/2024).
Sayang, Angger Dimas enggan menjelaskan bukti tambahan apa yang ia serahkan ke polisi. Angger cuma memastikan langkah tersebut sebagai bagian dari upayanya mengusut tuntas kematian Dante.
“Saya hanya fokus kepada keadilan untuk anak saya saat ini,” kata Angger Dimas.
Baca Juga: Dante Diduga Dibunuh, Angger Dimas: Stop Child Abuse!
Angger Dimas baru bersedia memberi penjelasan soal proses hukum saat kelak penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan baru dari kasus kematian Dante. Selagi belum ada informasi terkini, Angger memilih menghormati proses hukum.
“Saya hanya akan berbicara setelah nanti ada bukti dan kenaikan status hukum,” ucap Angger Dimas.
Angger Dimas sendiri sebelumnya menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang sudah bergerak cepat dalam mengusut kematian Dante. Ia lega orang yang dicurigai sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Our objective sudah ditersangkakan," ujar Angger Dimas.
Pengusutan kematian Dante juga diharapkan Angger Dimas jadi sentilan untuk orang-orang yang sebelumnya masih memandang sebelah mata isu-isu kekerasan terhadap anak.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Akui Datang Bareng Kekasih Ke Kolam Renang 5 Hari Sebelum Kejadian, Ini Alasannya
“Saya berharap, #stopchildabuse digaungkan,” kata Angger Dimas.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kol renang, yang melibatkan Dante.
Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja membenamkan tubuh Dante ke air dalam rentang waktu yang cukup lama.
![DJ Angger Dimas (kaos abu-abu) saat proses autopsi sang anak, Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/06/41392-dj-angger-dimas-kaos-abu-abu-di-tpu-jeruk-purut.jpg)
Setelahnya, rekaman CCTV menampilkan momen Yudha Arfandi melepas Dante dan membiarkannya berenang ke tepi kolam. Terlihat juga detik-detik ketika Yudha membantu Dante keluar dari kolam dan langsung menggendongnya.
Berkaca dari hasil rekaman CCTV dan autopsi Dante, Polda Metro Jaya menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka atas kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Selain dianggap lalai, Yudha juga dikenakan tuduhan pembunuhan berencana.
Yudha Arfandi sendiri sudah ditahan oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sejak 9 Februari 2024 kemarin. Sampai saat ini, Yudha masih dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian Dante sejelas-jelasnya.
