Suara.com - Angger Dimas kembali berbicara perihal kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Sekali lagi, Angger lega dan berterima kasih pada kepolisian karena sudah menangkap tersangka yang diduga bertanggung jawab atas kematian Dante.
"Our objective sudah ditersangkakan," ujar Angger Dimas di Instagram, Minggu (11/2/2024).
Pengusutan kematian Dante diharapkan Angger Dimas jadi tamparan bagi pihak-pihak yang masih memandang sebelah mata isu-isu kekerasan terhadap anak.
"Saya berharap, #stopchildabuse digaungkan. Saya hanya fokus kepada keadilan untuk anak saya saat ini," kata Angger Dimas.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Akui Datang Bareng Kekasih Ke Kolam Renang 5 Hari Sebelum Kejadian, Ini Alasannya
Ini bukan kali pertama Angger Dimas menggaungkan kampanye melawan tindak kekerasan terhadap anak. Angger sempat menyampaikan pernyataan serupa ke Aiptu Zakaria atau Jacklyn Choppers di salah satu konten YouTube sang penegak hukum.
"Mudah-mudahan ke depannya kasus anak saya akan menjadi contoh atau menjadi pahlawan, supaya tidak ada lagi peristiwa seperti ini," kata Angger Dimas.
Angger Dimas sendiri masih berjuang membantu pihak kepolisian untuk mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Dante. Ia mengaku baru saja memberi bukti tambahan ke penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, yang menangani kasus Dante.
"Dokumen pendukung sudah saya submit untuk kebutuhan penyidik," tutur Angger Dimas.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Baca Juga: Bela Pacar Tamara Tyasmara yang Diduga Berduit, Gisella Anastasia Ternyata Tidak Kaya dari Kecil
Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kol renang, yang melibatkan Dante.
Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja membenamkan tubuh Dante ke air dalam rentang waktu yang cukup lama.
Setelahnya, rekaman CCTV menampilkan momen Yudha Arfandi melepas Dante dan membiarkannya berenang ke tepi kolam. Terlihat juga detik-detik ketika Yudha membantu Dante keluar dari kolam dan langsung menggendongnya.
Berkaca dari hasil rekaman CCTV dan autopsi Dante, Polda Metro Jaya menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka atas kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Selain dianggap lalai, Yudha juga dikenakan tuduhan pembunuhan berencana.
Yudha Arfandi sendiri sudah ditahan oleh penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sejak 9 Februari 2024 kemarin. Sampai saat ini, Yudha masih dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab kematian Dante sejelas-jelasnya.