"Logikanya ketika ada kerabat kita meninggal hal pertama yang ingin kita ketahui adalah kenapa bisa meninggal? Caranya cek CCTV yang bisa kita cek enggak peduli sesakit apa segala macam yang penting kita tahu," imbuh Esther Lubis.

Esther Lubis juga berusaha melihat kasus kematian Dante ini dari dua sisi, baik sisi Tamara Tyasmara maupun kekasihnya, Yudha Arfandi yang menjadi tersangka.
Salah satu caranya, Esther Lubis juga melihat unggahan adik Yudha Arfandi yang memperlihatkan video lawasnya ketika mengajari Dante berenang.
Dalam video tersebut, Esther Lubis mengakui Yudha Arfandi terlihat seperti laki-laki baik yang bisa mengajari dan mengawasi Dante ketika berenang.
"Ketika gue lihat postingan dia yang mengunggah video lama si tersangka ini ngajarin Dante berenang segala macam, dia terlihat baik," katanya.
Esther Lubis juga bisa memahami bila keluarga menduga di hari kejadian itu Yudha Arfandi bukan mencoba menenggelamkan, tetapi mengajari Dante latihan pernapasan.
Namun, Esther Lubis menilai gelagat kekasih Tamara Tyasmara tetap terlihat aneh karena sempat melihat sekitar sebelum menenggelamkan Dante.
"Tapi masalahnya, dia itu kelihatan lihat kanan kiri. Kalau orang melihat kanan kiri itu biasanya memastikan ada orang yang melihat atau tidak gitu lho," ucapnya.
Karena itu, Esther Lubis mencurigai semua orang yang berada di tempat kejadian, tak terkecuali Tamara Tyasmara.
Baca Juga: Dandan hingga Catok Rambut, Etika Tamara Tyasmara saat Berkabung Jadi Perbincangan