Suara.com - Kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas masih menimbulkan banyak spekulasi publik. Meskipun Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka yang diduga sengaja menenggelamkan Dante.
Salah seorang TikTokers, Esther Lubis pun turut mencurigai luka lebam di tubuh Dante yang dikabarkan bekas gigitan dan cubitan ibunya, Tamara Tyasmara.
"Gue baru aja riset kalau misalkan di tubuhnya almarhum Dante itu ada luka lebam. Katanya, ibunya (Tamara Tyasmara) mengakui kalau dia itu mencubit dan menggigit anaknya supaya sadar," kata Esther Lubis dalam unggahan TikToknya, Jumat (9/2/2024).
Sebelumnya, Tamara Tyasmara mengakui dirinya sempat menggigit dan mencubit tubuh Dante ketika sudah tak sadarkan diri di rumah sakit, karena masih berharap bisa membangunkan anaknya.
Baca Juga: Dandan hingga Catok Rambut, Etika Tamara Tyasmara saat Berkabung Jadi Perbincangan
Namun, Esther Lubis mempelajari bahwa luka lebam mestinya tidak bisa muncul bila seseorang sudah meninggal dunia. Kecuali, orang tersebut sempat disiksa atau digigit sebelum meninggal dunia.
"Tapi, setahu gue ya sepanjang gue belajar forensik, kedokteran, kehakiman. Bahkan, gue sampai tanya teman gue luka lebam itu tidak bisa hadir kalau orangnya sudah meninggal," kata Esther Lubis.
"Jadi, harus dalam keadaan kita masih hidup terus kita diapain gitu," kata Esther melanjutkan.
Selain itu, Esther Lubis juga masih terheran dengan alasan mantan istri Angger Dimas yang tidak berusaha mencari dan melihat CCTV di kolam renang, setelah anaknya meninggal dunia akibat tenggelam.
"Kedua, ibunya belum lihat CCTV dari hari pertama anaknya meninggal," ujar Esther Lubis.
Baca Juga: Anak Ada saat Dante Ditenggelamkan, Mantan Istri Diminta Ikut Laporkan Yudha Arfandi
Sementara, Esther Lubis beranggapan kebanyakan orang pasti akan mencari tahu penyebab seseorang meninggal dunia. Terlebih, orang yang meninggal dunia itu adalah keluarga dekat.
"Logikanya ketika ada kerabat kita meninggal hal pertama yang ingin kita ketahui adalah kenapa bisa meninggal? Caranya cek CCTV yang bisa kita cek enggak peduli sesakit apa segala macam yang penting kita tahu," imbuh Esther Lubis.
Esther Lubis juga berusaha melihat kasus kematian Dante ini dari dua sisi, baik sisi Tamara Tyasmara maupun kekasihnya, Yudha Arfandi yang menjadi tersangka.
Salah satu caranya, Esther Lubis juga melihat unggahan adik Yudha Arfandi yang memperlihatkan video lawasnya ketika mengajari Dante berenang.
Dalam video tersebut, Esther Lubis mengakui Yudha Arfandi terlihat seperti laki-laki baik yang bisa mengajari dan mengawasi Dante ketika berenang.
"Ketika gue lihat postingan dia yang mengunggah video lama si tersangka ini ngajarin Dante berenang segala macam, dia terlihat baik," katanya.
Esther Lubis juga bisa memahami bila keluarga menduga di hari kejadian itu Yudha Arfandi bukan mencoba menenggelamkan, tetapi mengajari Dante latihan pernapasan.
Namun, Esther Lubis menilai gelagat kekasih Tamara Tyasmara tetap terlihat aneh karena sempat melihat sekitar sebelum menenggelamkan Dante.
"Tapi masalahnya, dia itu kelihatan lihat kanan kiri. Kalau orang melihat kanan kiri itu biasanya memastikan ada orang yang melihat atau tidak gitu lho," ucapnya.
Karena itu, Esther Lubis mencurigai semua orang yang berada di tempat kejadian, tak terkecuali Tamara Tyasmara.