"Jelas-jelas di video Abang elu yang nenggelemin, bukti terpampang nyata tu, dan harusnya si emaknya ini juga kudu diperiksa," imbuh @ainun***.
Meski Savira Ramadhani menganggap video tersebut sebagai bukti bantahan, namun polisi sudah merilis pernyataan bahwa Yudha Arfandi menenggelamkan Dante belasan kali.
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Terkait motif Yudha Arfandi menenggelamkan kepala Dante di kolam renang, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut," ucapnya.
Sebagai informasi, Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB.
Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.