Suara.com - Tamara Tyasmara tak menyangka orang yang dicintainya, YA alias Yudha Arfandi tega menghabisi putra sematawayangnya, Raden Andante atau Dante.
Perempuan 29 tahun itu sebelumnya tak pernah melihat gerak-gerik aneh dari sang kekasih selama 2,5 tahun mereka berpacaran. Bahkan sebelumnya Tamara Tyasmara sangat memercayai Yudha Arfandi, lebih daripada pengasuh Dante sendiri.
Bintang FTV itu mengaku bingung apa motif pembunuhan yang dilakukan Yudha Arfandi, bila terbukti lelaki itu menenggelamkan Dante dengan sengaja di kolam renang.
"(Berhubungan) 2,5 tahun. Nggak ada yang menyangka, nggak ada (gerak-gerik) sama sekali. Makanya sekarang kita ingin mengetahui apa motifnya," ujar Tamara Tyasmara sambil terisak saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Pesan Dante Sebelum Ditenggelamkan: Gak Mau Renang Lagi, Tolong Bilang Mama
Tamara Tyasmara juga sudah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan aksi keji sang kekasih kepada Dante di kolam renang. Ibu satu anak itu mengaku sangat sakit sampai menangis tersedu-sedu saat menceritakannya.
"Aku juga tadi sudah lihat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu. Nggak mungkin lah aku tega, aku diam aja, anak aku tuh meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit. Jadi nggak mungkin aku diam aja anaknya digituin," kata Tamara Tyasmara sambil menangis.
Di sisi lain, Tamara Tyasmara lega polisi akhirnya menemukan dalang dari kasus kematian sang putra. Meskipun nahasnya orang itu adalah kekasihnya sendiri.
Hingga saat ini polisi masih menggali motif Yudha Arfandi. Laki-laki itu juga masih melakukan pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya sejak Jumat (9/2/2024) pagi.
Diberitakan sebelumnya, Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Yudha diciduk di rumahnya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024) sekira pukul 09.00 WIB saat tengah tertidur.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Sebut Dante Mahir Berenang, Langsung Dibantah Mantan Suami
Yudha Arfandi disangkakan pasal berlapis termasuk pasal pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati.
Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.