Suara.com - Artis sekaligus presenter kondang Raffi Ahmad tengah terlibat kasus pencucian uang hingga miliaran rupiah. Merasa tidak terima dengan dugaan itu, Raffi Ahmad berkali-kali mengklarifikasi kabar yang beredar tersebut.
Beberapa hari lalu, Raffi telah mengklarifikasi secara singkat. Namun, ia kembali menyampaikan pernyataannya lantaran tudingan ini dianggap mencoreng kredibilitasnya sebagai seorang publik figur dan seorang pengusaha.
Tak sendiri, dalam klarifikasinya kali ini, suami Nagita Slavina tersebut didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris dan rekannya yang mengetahui keuangan perusahaan RANS Entertainment, Roofi Ardian.
"Saya ngomong itu tidak benar, tapi kan tempatnya tidak proper. Makanya kali ini alhamdulillah ada bang Hotman juga, ada kawan saja saya juga Rovi yang tahu persislah gimana uang yang masuk ke RANS dan lain lain," ungkap Raffi dalam konferensi persnya.
Baca Juga: Sus Rini Ungkap Menu Makan Siang Rayyanza yang Sangat Merakyat: Sederhana tapi Nikmat
Lebih lanjut, Raffi lagi-lagi menegaskan jika dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus pencucian uang.
Selain itu, ia juga menceritakan perjalanan karirnya yang ia mulai sejak masa remaja.
"Jadi sekali lagi yang diberitakan di luar sana tidak benar adanya. Saya kerja benar, memang halal. Kerja dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis atau selebriti di depan layar. Jadi influencer dan juga saya punya perusahaan RANS Entertainment yang sudah 6 tahun berjalan," terangnya.
Ayah dua anak tersebut juga menegaskan jika semua pembukuan dan aliran dana perusahaannya dapat dipertanggungjawabkan.
"RANS Entertainment ini sudah berjalan 6 tahun. Waktu itu, dua tahun yang lalu udah pernah konferensi pers bahwa evaluasi RANS Entertainment sudah di angka Rp 2,7 triliun dan masuklah investasi," papar Raffi.
Baca Juga: Larang Rayyanza Nyanyi Lagu Orang Dewasa, Pola Didik Nagita Slavina ke Anak Disanjung
RANS juga diketahui segera melakukan Initial Public Offering (IPO), yang mana saham perusahaan Raffi Ahmad tersebut akan pertama kali dijual ke masyarakat luas. Ayah dua anak itu turut meminta doa kepada publik karena prosesnya akan berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun lagi.
"Insyaallah kita IPO, go public, di mana uang, struktur semuanya sudah dibersihkan, dibereskan, dirapikan. Silakan saja kalau mau dicek, apapun itu silakan. Kita memang sudah mau jadi perusahaan yang terbuka, semuanya pun harus terbuka," imbuh Raffi.
Oleh sebab itu, Raffi merasa tak terima bila dirinya dituding terlibat dalam kasus pencucian uang.
"Selagi Bapak saya masih hidup, sampai Ibu saya sekarang, apapun yang saya kerjakan itu saya selalu diwanti-wanti untuk mencari pekerjaan yang halal, berapapun yang saya dapatkan harus bersyukur. Jadi, insyaallah sampai kapanpun saya tidak mau menjalankan ataupun ikut pencucian uang seperti itu," tandasnya.
Kontributor : Anistya Yustika