Suara.com - Tamara Tyasmara kembali membahas soal rekaman CCTV yang berada di kolam renang tempat anaknya, Raden Andante atau Dante tenggelam hingga meninggal dunia. Dia mengaku sampai sekarang belum melihat rekaman tersebut.
"Awal kejadian orang masih berduka, saya dipaksa lihat CCTV rasanya gimana gitu. Saya bilang, 'nanti saja deh,'" ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024).
![Tamara Tyasmara (baju hitam) saat proses autopsi sang anak, Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/06/95015-tamara-tyasmara-baju-hitam.jpg)
Tujuh dari Dante meninggal, Tamara Tyasmara mulai tegar dan siap melihat rekaman. Namun, rekaman tersebut telah disita polisi dan dia belum mendapat izin untuk melihatnya sampai sekarang.
"Ternyata CCTV sudah disita polisi dan sudah diserahkan. Jadi sampai sekarang belum bisa lihat," katanya.
Bintang FTV itu lalu menegaskan bahwa sejak awal dia tak pernah ada niat menutup-nutupi atau pun menghalangi mantan suaminya sekaligus ayah kandung Dante, Angger Dimas untuk melihat rekaman CCTV tersebut.
Malah menurut Tamara, dia sendiri juga sangat ingin melihat kejadian sebenarnya saat sang anak meninggal dunia serta menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV, tidak ngebolehin bapaknya lihat CCTV, nggak ada. Saya sendiri pengin banget lihat CCTV-nya," kata Tamara Tyasmara.

"Yang tadinya saya 'nanti ah nunggu tujuh hari', pas saya siap ternyata sudah disita polisi. Jadi tidak ada saya menyembunyikan CCTV," ujarnya lagi.
Di sisi lain, Tamara Tyasmara sendiri sudah kooperatif mengikuti alur penyelidikan polisi. Dia yang kini berstatus saksi juga sudah menjalani dua kali pemeriksaan polisi.
Baca Juga: Beredar Foto Diduga Pacar Tamara Tyasmara, Ternyata Satu Circle dengan Raffi Ahmad
Telah dikonfirmasi pula oleh polisi bahwa terdapat unsur pidana dalam kasus kematian Raden Andante. Namun hingga kini belum ditentukan siapa tersangka dari kejadian tragis tersebut.