Dicurigi dengan Kematian Anak Sendiri, Tamara Tyasmara Pasrah: Saya Terima

Kamis, 08 Februari 2024 | 13:03 WIB
Dicurigi dengan Kematian Anak Sendiri, Tamara Tyasmara Pasrah: Saya Terima
Tamara Tyasmara di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tamara Tyasmara tentu sangat berduka setelah putra sematawayangnya, Raden Andante meninggal dunia karena tenggelam pada 27 Januari 2024. Namun di samping rasa dukanya, ibu satu anak itu juga harus menghadapi cacian publik yang datang kepadanya.

Pemain FTV itu ramai dihujat karena menitipkan anak kesayangannya pada orang lain, terlebih muncul dugaan orang itu adalah kekasihnya. Selain itu Tamara juga dituding tidak sedih saat Dante meninggal dunia.

Belum lagi soal tindakan Tamara Tyasmara yang mencubit, memukul, dan mengigit Dante agar bangun, saat sang anak masuk ruang ICU rumah sakit. Banyak yang menilai janggal dengan tindakan tersebut.

Tamara Tyasmara bersama pengacaranya, Sandy Arifin kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024) terkait kasus kematian anaknya, Dante. [Tiara Rosana/Suara.com]
Tamara Tyasmara bersama pengacaranya, Sandy Arifin kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024) terkait kasus kematian anaknya, Dante. [Tiara Rosana/Suara.com]

Menanggapi hal itu, Tamara Tyasmara mencoba bijaksana. Alih-alih marah, perempuan 29 tahun itu menerima semua hujatan tersebut.

Baca Juga: Pacar Tamara Tyasmara Terancam Pasal Kelalaian, tapi Statusnya Masih Saksi

"Saya terima aja, karena ya wajar, orang punya pendapat masing masing. Terlebih kayaknya saya orangnya jarang aktif media," ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024).

Bagi Tamara, yang terpenting saat ini adalah bergerak untuk mencari keadilan bagi Dante. Dia tidak peduli bila di belakangnya publik memberikan reaksi negatif.

"Yang penting saya kerja enggak saya umbar-umbar, dari awal saya minta tolong sama Kak Sandy (Sandy Arifin, pengacara), ya sudah saya lakuin aja apa yang harus saya lakuin, orang mau hujat apa kek, saya terima," ujar Tamara Tyasmara.

"Intinya saya melakukan ini semua untuk Dante, enggak perlu gembar-gemborkan di luar," katanya menyambung.

Mainan milik almarhum Raden Andante di rumah Tamara Tyasmara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Mainan milik almarhum Raden Andante di rumah Tamara Tyasmara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]

Di sisi lain Tamara Tyasmara sendiri sudah kooperatif mengikuti alur penyelidikan polisi. Dia yang kini berstatus saksi juga sudah menjalani dua kali pemeriksaan polisi.

Baca Juga: Beredar Foto Diduga Pacar Tamara Tyasmara, Ternyata Satu Circle dengan Raffi Ahmad

Yang pertama dia hadir di Polda Metro Jaya pada Senin (5/2/2024) dan menjawab sekitar 15 pertanyaan penyidik. Lalu pada Rabu (7/2/2024) dia datang lagi untuk memberikan keterangan tambahan.

Telah dikonfirmasi polisi bahwa terdapat unsur pidana dalam kematian Raden Andante. Namun hingga kini belum ditentukan siapa tersangka dari kejadian tragis tersebut. 

Akan tetapi polisi juga sudah memastikan bahwa kekasih Tamara Tyasmara ada di lokasi kejadian tempat Dante berenang dan meninggal dunia. Status lelaki itu masih merupakan saksi.

Sebagai informasi, Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.  Diketahui kala itu Dante berenang bersama satu orang dewasa dan satu anak seumurannya.

Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram Story-nya, Minggu (28/1/2024) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI