Suara.com - Kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante di Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) masih meninggalkan duka mendalam.
Kini, kasus meninggalnya Dante ditangani kepolisian. Bukan tanpa sebab, pihak keluarga merasa janggal dengan kematian bocah enam tahun tersebut.
Untuk itu, yuk kita simak sederet fakta dan kejanggalannya mengenai kematian Dante.
1. Sempat sakit
![Tamara Tyasmara bersama pengacaranya, Sandy Arifin kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024) terkait kasus kematian anaknya, Dante. [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/07/10736-tamara-tyasmara-dan-sandy-arifin.jpg)
Tamara Tyasmara menyebut sebelum kejadian, Dante sempat tidak enak badan. Bahkan sehari sebelum meninggal, dia meminta Dante buat tidak sekolah karena terlihat lemas.
Tapi sang anak tetap memaksa sekolah. Dia juga bilang buah hatinya itu tidak sampai masuk rumah sakit.
2. Tenggelam di kolam
![Tamara Tyasmara bersama pengacaranya, Sandy Arifin kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024) terkait kasus kematian anaknya, Dante. [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/07/73598-tamara-tyasmara-dan-sandy-arifin.jpg)
Tamara Tyasmara mengatakan Dante memang antusias saat tahu mau berenang. Buah hatinya itu bahkan sudah menyiapkan perlengkapan renangnya.
Sayangnya, itu menjadi kali terakhir Dante berenang. Bocah tersebut wafat setelah tenggelam di kolam renang sedalam 1,5 meter.
Baca Juga: Kembali Datangi Polda Metro Jaya, Tamara Tyasmara Masih Pelit Bicara
Padahal Tamara Tyasmara memastikan anaknya sudah mahir berenang di kolam renang dewasa.