Suara.com - Film Women From Rote Island yang sudah berkeliling festival hingga raih piala di FFI 2023, akhirnya tayang di bioskop pada 22 Februari 2024.
Film Women From Rote Island mengisahkan perempuan bernama Martha (Irma Rihi). Ia yang merupakan TKW kelapa sawit di Malaysia, mendapat pelecehan seksual.
Tak hanya di negara orang, bahkan saat pulang ke kampung halamannya di Rote, Nusa Tenggara Timur, Martha juga mendapat hal serupa. Bahkan dalam cerita, pembunuhan juga terjadi.
![Jeremias Nyangoen, sutradara Film Woman From Rote Island saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (6/2/2024) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/06/27464-jeremias-nyangoen-sutradara-film-woman-from-rote-island.jpg)
Sutradara dari film Women From Rote Island, Jeremias Nyangoen mengatakan kisah ini terjadi di kehidupan nyata. Tapi ia tidak menyebut film ini 'based on true story'.
"Tapi saya tidak berani mengatakan bahwa film ini true story. Ada dua cerita yang digabung menjadi satu," kata Jeremias Nyangoen saat berbincang di kantor Suara.com, Selasa (6/2/2024).
"Bahwa apa itu terjadi? Terjadi. Ada pembunuhan juga pemerkosaan," imbuhnya menegaskan.

Jeremias Nyangoen juga menekankan pemerkosaan bisa terjadi di mana saja. Entah itu di negara Malaysia atau bahkan di Indonesia seperti yang dialami Martha.
"Pemerkosaan bisa terjadi dimana saja. Saya tidak mau membenturkan antara Indonesia dan Malaysia. Pemerkosaan itu bisa terjadi dimana saja. Ya di Rote, di Jawa, Sumatera," ucapnya.
Sebagai informasi, Women From Rote Island juga memiliki nama lain, Perempuan Berkelamin Darah. Jeremias Nyangoen yang menjadi sutradara, juga menulis naskah di film ini.
Baca Juga: 5 Potret Rachel Vennya Menang Piala FFI, Sempat Insecure gegara Kasus Kabur Karantina
Selain Irma Rihi sebagai Martha, film ini juga menghadirkan Linda Adoe sebagai Orpa, Sallum Ratu Ke sebagai Bertha, dan Van Jhoov memerankan Damar.