Suara.com - Film Women From Rote Island yang menjadi peraih penghargaan Film Panjang di FFI 2023, siap tayang di bioskop.
Sebelum tayang, para pemain beserta sutradara film Women From Rote Island menyambangi kantor Suara.com untuk berbagi cerita.
Jeremias Nyangoen, sang sutradara menerangkan, Women From Rote Island mengisahkan seorang TKW bernama Martha (Irma Rihi). Ia diperkosa saat bekerja di perkebunan kelapa sawit Malaysia.
"Ini tentang buruh imigran yang bekerja sebagai TKW. Selama tiga tahun di sana, mendapat pelecehan seksual," kata Jeremias Nyangoen di kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: 4 Fakta Women From Rote Island, Film Terbaik di Ajang Piala Citra FFI 2023
Singkat cerita, Martha akhirnya bisa pulang ke Rote. Ini karena sang ayah meninggal dunia.
"Saya ingin mengatakan, ada skenario besar dari atas, melebihi skenario manusia," ujar sang sutradara.
Tapi tiba di kampung halaman, Martha yang mengalami depresi bukannya sembuh dari luka. Dia malah dianggap gila sampai melakukan tindakan nekat.
"Dia membakar rumah habis itu dipasung," kata dia.
Cobaan yang dihadapi Martha tidak berhenti sampai di situ. Ia kembali diperkosa.
Baca Juga: Baru Debut Jadi Aktris, Rachel Vennya Sabet Piala Citra di FFI 2023
Untungnya Martha tidak sendiri. Ada sang ibu, Orpa (Linda Adoe) yang ikut merasakan kepedihan sang putri.
Di sini Jeremias Nyangoen mau mengatakan bahwa korban pelecehan seksual tidak perlu merasa sendiri.
Maka dari itu jangan sampai mereka diam. Sebab pelaku kejahatan tidak akan jera hingga mendapat hukuman.
Penasaran seperti apa kisah selengkapnya dari film Women From Rote Island?
Harap bersabar, karena film yang juga tayang di Busan Festival, ini baru tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024.