Suara.com - Polda Metro Jaya telah melangsungkan kegiatan autopsi terhadap jenazah putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Tamara yang belum bisa berbicara banyak soal hasil autopsi sempat disinggung soal kabar temuan luka lebam dan gigitan di tubuh Dante sebelum pemakaman.
Ternyata, Tamara Tyasmara membenarkan keberadaan luka tersebut di tubuh Dante. Tamara sendiri lah yang menyebabkan timbulnya luka-luka itu di tubuh sang anak karena ingin memberi pertolongan.
“Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, buat ada respons,” kata Tamara Tyasmara.
Baca Juga: Jasad Dante Diautopsi, Tangisan Tamara Tyasmara Pecah
Selain gigitan, Tamara Tyasmara juga mencubiti tubuh Dante agar putranya yang berada dalam keadaan tidak sadar merespons dan segera siuman.
“Sebadan aku cubit semua. Itu niat aku mau bangunin Dante,” ujar Tamara Tyasmara.
Sayang, upaya Tamara Tyasmara saat itu tidak berbuah hasil. Dante terlanjur menghembuskan napas terakhir.
Kabar meninggalnya Dante pertama disampaikan sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024 lalu. Perempuan yang juga pesinetron itu mengunggah kertas berita duka yang di dalamnya terdapat nama Dante.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo,” bunyi tulisan yang ada dalam postingan Tamara Tyasmara.
Baca Juga: Jenazah Dante Diautopsi Hari Ini, Tamara Tyasmara Mohon Doa
Saat itu, Tamara Tyasmara belum menjelaskan penyebab kematian Dante. Ia cuma membubuhkan informasi tentang rencana persemayaman dan pemakaman sang anak.
Sampai sehari setelah Dante dimakamkan, Tamara Tyasmara buka suara soal penyebab berpulangnya sang putra. Tamara menyebut Dante meninggal dunia karena mengalami insiden di kolam renang, namun belum benar-benar memberikan konfirmasi soal isu putranya tenggelam.
Kasus kematian Dante sempat ditangani Polsek Duren Sawit, Jakarta. Penyidik sudah mengecek rekaman CCTV di area kolam renang yang diduga jadi tempat insiden yang melibatkan Dante.
Untuk saat ini, penanganan kasus kematian Dante sudah diambil alih penyidik Polda Metro Jaya. Selain autopsi, penyidik sudah memeriksa 10 saksi dari pihak pengelola kolam renang yang diduga jadi tempat Dante tenggelam.
“Untuk hari ini, sudah datang saksi dari pihak kolam renang baik itu pengelola maupun penjaga, sampai dengan sistem manajemen daripada kolam renang itu sendiri,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.