Suara.com - Kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante atau Dante yang meninggal dunia saat berenang masih terus didalami penyidik Polda Metro Jaya.
Setelah mendapatkan izin dari Tamara dan Angger, polisi segera bergerak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah bocah enam tahun tersebut. Autopsi dilakukan guna mencari penyebab pasti kematian Dante.
Menurut keterangan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Rovan Richard Mahenu, autopsi terhadap Dante akan dilakukan di tempat mendiang dimakamkan yaitu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Selasa (6/2/2024) besok pagi.
"Besok autopsi. Rencana jam sembilan pagi di (TPU) Jeruk Purut," ujar Rovan Richard Mahenu kepada awak media, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Kasus Kematian Anaknya Mulai Diselidiki Polda Metro Jaya, Tamara Tyasmara Hadir Sebagai Saksi
Sebelumnya kejanggalan atas kepergian Raden Andante dirasakan oleh Angger. Berdasarkan keterangan saksi, Angger menduga anaknya bukan meninggal karena tenggelam biasa melainkan dengan sengaja ditenggelamkan.
Karena itu, disjoki 35 tahun itu mencabut surat penolakan autopsi yang sebelumnya dibuat dan ditandatangani bersama Tamara Tyasmara.
"(Saat membuat surat penolakan autopsi) waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang," kata Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (3/1/2024).
"Kalau masih ada surat itu kan tidak bisa dilakukan autopsi, yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya. Karena saya hanya ingin minta keadilan, dan diduga itu anak saya tidak tenggelam tapi ditenggelamkan," kata Angger Dimas menyambung.
Namun hingga kini belum diketahui siapa yang diduga bersalah atas kematian Dante. Tamara Tyasmara dan Angger Dimas sendiri juga belum melihat rekaman CCTV saat kejadian dengan alasan belum diizinkan penyidik.
Baca Juga: Angger Dimas Cabut Surat Penolakan Autopsi, Kini Menduga Dante Meninggal Ditenggelamkan
Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram-nya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo," tulis Tamara Tyasmara di postingan Instagram Story, Minggu (28/1/2024) pagi.