Suara.com - Konflik antara Arie Kriting dan mertuanya, Mustamin Nursyah belum terlihat ujungnya. Sebab baru-baru ini ibunda Indah Permatasari itu kembali menyuarakan kekesalannya pada sang menantu.
Hadir di acara Pagi-Pagi Ambyar, Nursyah kembali menekankan bila dia enggan mengakui Arie Kriting sebagai menantu. Ia bersikeras tak memberikan restu untuk pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Bahkan Nursyah mengaku tetap mengibarkan bendera perang pada Arie Kriting. Meskipun, Arie selama ini tak pernah merespons serangan sang mertua.
Nursyah mengaku selama ini sudah memberikan kesempatan baik untuk Arie Kriting untuk memperbaiki hubungan mereka. Hanya saja hingga saat ini Arie Kriting disebut tak menyambut kesempatan tersebut.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Ketiga, Arie Kriting Beberkan Rahasia Hadapi Istri yang Marah
"Ya (masih berseteru). Saya udah beberapa kali (kasih) kesempatan baik, tapi tidak datang-datang orangnya. Berapa kali saya bilang, boleh saya maafin tapi tidak datang-datang apa yang saya minta itu," kata Nursyah seperti dikutip dari Trans TV Official pada Senin (5/2/2024).
Nursyah mengaku masih sakit hati dengan tingkah laku Arie Kriting. Ia menganggap sang menantu telah menghinanya.
Ibunda Indah Permatasari ini bahkan mengaku tidak ingin berdamai dengan Arie Kriting lantaran sudah terlanjur merasa sakit hati.
"Bukan lagi (sakit hatinya). Dia duluan hina saya, dia ambil anak saya itu 2019 tidak ada etikanya. Engga (usah damai) sudah terlalu sakit," katanya.
Nursyah menjelaskan keinginan terpendam yang belum bisa dilakukan oleh Arie Kriting adalah membawa orangtuanya ke hadapan dirinya.
Baca Juga: Arie Kriting Dihujat Gara-Gara Dukung Gus Miftah yang Bagi-Bagi Duit, Satire?
Hanya saja keinginan tersebut harus disimpan rapat-rapat lantaran kata Nursyah tidak ada iktikad baik dari Arie Kriting.
Lebih lanjut, Nursyah menegaskan tak akan menganggap Arie Kriting sebagai menantunya sampai dia menghembuskan nafas terakhir.
"Kalau anakku tetap anakku, tapi kalau orang itu, tidak. Sampai saya mati, tidak. Saya sudah capek dari 2018, 2019, 2020, saya simpan rapat-rapat supaya wartawan enggak tahu kebusukan laki-laki ini," katanya.
Sikap ini juga yang membuat Nursyah berani menyindir Arie Kriting secara terang-terangan di media sosial.
Sebagaimana diketahui, Nursyah turut menyentil balik etika Arie Kriting yang mengomentari etika Gibran dalam debat capres beberapa waktu lalu.