Suara.com - Raffi Ahmad sempat disinggung soal honor syuting di televisi usai dituding menampung aliran dana TPPU lagi. Awalnya, Raffi enggan menjabarkan nominalnya.
“Nggak lah kalau itu,” ujar Raffi Ahmad di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (5/2/2024).
Namun demi meluruskan berbagai tudingan miring, Raffi Ahmad akhirnya mau membicarakan rincian honor syuting di televisi. Untuk syuting per jam, Raffi bisa dibayar sampai Rp 50 juta.
![Pengacara Hotman Paris Hutapea dan Raffi Ahmad di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (5/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambood]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/05/66946-hotman-paris-hutapea-dan-raffi-ahmad.jpg)
“Rata-rata antara Rp 25 juta ke Rp 50 juta sekali tampil kan di TV?” tanya pengacara Hotman Paris Hutapea, yang ikut turun tangan membantu Raffi Ahmad meluruskan tudingan TPPU terhadap dirinya.
“Iya, kalau sejam,” jawab Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad tidak pernah mematok harga khusus setiap syuting. Ayah dua anak bisa saja memberi potongan harga untuk klien yang baru ingin memulai kerja sama dengannya.
“Saya kalau jadi artis itu angkanya fleksibel. Misalnya honor saya sekian biasanya nih, terus ada yg nawarin tapi minta diskon dikit, boleh, gue diskon, Nanti kalau bulan depan lanjut lagi bagus, baru dibalikin lagi ke harga normal,” terang Raffi Ahmad.
Kembali ke masalah nominal honor, Raffi Ahmad diperkirakan bisa meraup untung sampai miliaran Rupiah dari hasil syuting sebulan.
“Misal tiga program dikali Rp 50 juta, itu udah Rp 150 juta sehari. Nanti dikali 30 hari, udah Rp 4,5 miliar. Itu baru yang ringan-ringan. Hitung aja tuh, kalau setahun udah berapa Lamborghini,” kata Hotman Paris Hutapea.
![Pengacara Hotman Paris Hutapea dan Raffi Ahmad di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (5/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambood]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/05/89088-hotman-paris-hutapea-dan-raffi-ahmad.jpg)
Kendati demikian, Raffi Ahmad tidak membantah atau pun membenarkan perhitungan Hotman Paris Hutapea soal jumlah kekayaannya. Ia cuma menyebut sedang terikat kontrak dengan beberapa program televisi.