Suara.com - Raffi Ahmad belakangan ini memang aktif bergaul bersama politikus. Hal ini semakin terlihat usai dirinya memberikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden nomor dua, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming.
Dalam beberapa kesempatan, Raffi Ahmad terlihat hadir dalam kegiatan paslon nomor urut dua tersebut. Termasuk saat suami Nagita Slavina tersebut saat menghadiri acara festival Negeri Elok.
Acara tersebut memajang karya dari Didit Hediprasetyo, putra dari Prabowo Subianto. Pada kesempatan tersebut, Prabowo tentunya hadir di pameran karya sang putra.
Namun alih-alih gembira, Raffi Ahmad yang merekam momen keakraban ayah dan anak tersebut justru terlihat sendu. Ia bahkan mengaku mellow saat merekam Prabowo beserta Didit.
Baca Juga: Didatangi Gibran, Harga Menu di Restoran Baim Wong Jadi Sorotan, Tempe Mendoan Rp24 Ribu Seporsi
Bukan tanpa alasan ayah dua anak itu mendadak sendu. Ia rupanya merindukan sang ayah di momen bertemunya ayah dan anak tersebut.
"Kasih sayang dan support seorang ayah. Pa Prabowo kepada sang anak Ragowo Hediprasetyo / Didit Hediprasetyo. Jadi kangen sama Alm bokap gue. Semoga sehat selalu," tulis Raffi Ahmad sebagai keterangan.
Sayangnya alih-alih fokus pada kesedihan Raffi Ahmad yang merindukan sang ayah, warganet justru terpaku pada keberadaan para politikus yang dekat dengan Raffi Ahmad.
Profil Ayah Raffi Ahmad, Munawar Ahmad
Raffi Ahmad diketahui bekerja keras sejak SMA untuk membiayai kehidupannya. Sang ayah diketahui telah wafat pada 11 Juli 2006 lalu. Ayahnya bernama Munawar Ahmad yang merupakan keturunan Pakistan.
Baca Juga: Gaya Kocak Prabowo Kasih Jurus Silat Gemoy Jelang Berangkat Ke Arena Debat
Munawar menikah dengan Amy Qanita pada 6 April 1986. Dari pernikahan ini lahir seorang anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Sebagaimana diketahui, ayah Raffi Ahmad merupakan sebuah direktur bank ternama. Kehidupan Raffi Ahmad tergolong berkecukupan saat ayahnya masih hidup.
Namun saat sang ayah meninggal di usia 47 tahun, Raffi Ahmad yang masih berusia 16 tahun menggantikan sang ayah menjadi tulang punggung.