Suara.com - Dicap sebagai anak punk karena memakai piercing hidung dan tato, kakak Adhisty Zara, Hasyakyla Utami membuat video menangis. Video kekecewaan tersebut dia unggah di akun X miliknya.
Di dalam video, Hasyakyla curhat kalau tudingan tersebut telah membuat kariernya dan ibunya yang sedang maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 ini terancam.
Selain itu, kakak Adhisty Zara ini juga menceritakan alasan dia membuat tato. Bahkan, Hasyakyla mengaku sudah pernah menceritakan hal tersebut pada ibunya dulu.
Kala itu, Hasyakyla telah berusaha menjelaskan pada sang bunda bahwa setiap kali dirinya mentato membuatnya merasa jauh lebih baik.
Baca Juga: Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Nangis Usai Dibully Gegara Tato, Kenapa Itu Dicap Buruk?
"Padahal dulu gue udah pernah deeptalk sama nyokap gue. Gue bilang kalau gue ditato, gue ngerasa lebih baik," kata Hasyakyla dalam video tersebut, Rabu (31/1/2024).
Hasyakyla mengatakan mentato juga salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa sedihnya, seperti ketika putus cinta yang sudah dijalani selama 3 tahun.
"Setiap gue lagi sedih banget, gue baru putus tiga tahun," katanya.
Karena itu, Hasyakyla memastikan keputusannya membuat tato bukan hanya sekadar untuk gaya-gayaan, tapi juga mencari rasa sakit.
Sebab, Hasyakyla merasa jauh lebih baik tubuhnya yang merasa sakit ketimbang sakit hati berkelanjutan.
Baca Juga: Pulang Tak Harus Rumah: Film Keluarga yang Menyentuh Hati
"Jadi, gue tato itu nggak asal tato aja. Gue emang nyari rasa sakitnya dan ternyata emang ada orang yang kayak gitu kan. Kayak gue mendingan sakit di luar aja daripada di dalam gitu," ujarnya sambil menangis.
Selain itu, Hasyakyla juga sangat menyukai gambar-gambar tatonya yang dianggapnya sebagai sebuah karya seni.
Namun, pandangan publik bahwa orang yang mentato itu punk telah berdampak buruk kehidupannya sekarang.
"Gue juga kan ada seni, gue suka sama gambar-gambarnya. Apa salahnya sih? Toh gue nggak nyakitin orang dan sekarang imbasnya sejauh apa. Lo lihat lihat lihat anj*ng," ujar dia.