Suara.com - Tora Sudiro mengidap Sindrom Tourette sejak 2015. Ia mengaku baru tahu kalau mengidap penyakit itu setelah melakukan pencarian di Google.
“Gue nemuinnya ini Tourette kecil,” kata Tora Sudiro di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Awalnya, Tora Sudiro sudah mencoba datang ke dokter saat pertama merasakan gejala Sindrom Tourette. Namun dari hasil diagnosa dokter saat itu, tidak ditemukan penyakit dalam tubuh Tora.
![Tora Sudiro di kediaman Yayu Unru kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat (8/12/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/08/88427-tora-sudiro-di-kediaman-yayu-unru-kawasan-pulogadung-jakarta-jumat-8122023.jpg)
“Dokter awalnya cuma bilang itu karena kebiasaan,” ujar Tora Sudiro.
Lantaran cuma dianggap kebiasaan buruk, Tora Sudiro sempat mendapat saran dari salah satu teman untuk meninju wajahnya ketika kepalanya mulai bergerak di luar kontrol.
“Temen gue sempet ada yang bilang, coba ditonjok aja. Kagak ilang, mau ditonjok mau diapain, tetep kagak ilang,” kenang Tora Sudiro.
Sampai akhirnya, Tora Sudiro penasaran dengan kondisi yang ia alami dan melakukan pencarian di Google. Dari situ, Tora baru menemukan dugaan bahwa dirinya mengidap Sindrom Tourette.
![Tora Sudiro di kediaman Yayu Unru kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat (8/12/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/08/39584-tora-sudiro-di-kediaman-yayu-unru-kawasan-pulogadung-jakarta-jumat-8122023.jpg)
“Ternyata keresahan yang gue alami ini adalah Tourette,” kata Tora Sudiro.
Tora Sudiro pun datang menemui dokter lagi untuk memastikan apakah benar dirinya mengidap Sindrom Tourette. Setelah memberi penjelasan, dokter pun ternyata mengonfirmasi bahwa apa yang Tora alami memang bukan sekedar kebiasaan buruk.
Baca Juga: 5 Potret Calon Menantu Tora Sudiro, Ternyata Kerja di Kemenpora
“Dokter bilangnya dari syaraf,” kata Tora Sudiro.