Suara.com - Tamara Tyasmara menceritakan beberapa kejadian janggal usai anak semata wayangnya, Raden Andante atau Dante meninggal dunia. Hal itu diungkap sang bintang FTV usai acara tahlilan untuk Dante di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan belum lama ini.
Ada beberapa momen di luar nalar yang dialami Tamara Tyasmara dan keluarga di setiap malam usai Dante meninggal. Pertama kali Tamara mengalaminya pada Minggu (28/1/2024) malam usai Dante dimakamkan.
"Jadi kan aku belum kuat tidur di kamar, jadi tidur ramai-ramai di ruang tengah. Nah sudah dua hari ini di tengah ada suara-suara berisik. Ini gagang pintu kayak digini-giniin (dimainin), terus ada suara kotak serealnya dia bunyi," ujar Tamara Tyasmara.
Baca Juga: Sudah Tak Bisa Menahan Rasa Sakit, Atta Halilintar Bakal Jalani Operasi Hari Ini
Baca Juga: Siapa Tamara Tyasmara? Ini Biodata Aktris yang Berduka Kehilangan Anak
Alih-alih takut, Tamara Tyasmara malah sedih dan mengira memang arwah anaknya lah yang berkunjung. Dengan iseng, perempuan 29 tahun merespons dan menyuruh anaknya makan bila lapar.
"Aku iseng (bertanya), 'kakak datang ya? Kakak lapar? Kakak mau makan? Ya sudah makan, di meja makan,'" kata Tamara lagi mengulangi ucapannya.
Ada pula insiden gelas kaca jatuh dari rak dan pecah. Padahal rak tempat piring dan gelas itu masih rapat tertutup. Selain itu sempat juga pintu kamar Dante terbuka sendiri serta suara-suara lain di tempat yang biasa almarhum anak itu bermain.
Baca Juga: Ustaz Solmed Kalah Saing, Tompi Pamer Rumah Mewah Seharga Rp 100 Miliar
"Di malam ketiga habis gelas pecah, terus tangga bunyi. Dante kan suka lari-lari di tangga, tiba-tiba kamarnya dia di atas kebuka pintunya. Nenek aku sampai kaget 'siapa yang buka pintu itu?'" kata Tamara.
Baca Juga: Profesi Mentereng Angger Dimas, Eks Suami Tamara Tyasmara Tuntut Keadilan atas Kematian Anak
"Terus bunyi sofa ajrut-ajrutan, dan memang dia (Dante) suka main di sofa," ucapnya lagi.
Setelah kejadian-kejadian tersebut, Tamara dan keluarga memutuskan untuk memajang mainan yang biasa dimainkan Dante. Dia beranggapan mungkin arwah Dante masih di rumahnya dan ingin bermain dengan mainan.
"Akhirnya ya sudah kemarin kita pajangin semua mainannya, mungkin dia nyari. Gambar-gambarnya juga aku taruh situ," kata dia.
Almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo," tulis Tamara Tyasmara di postingan Instagram Story, Minggu (28/1/2024) pagi.