“Itu rasanya kayak sesuatu yang harus lo keluarin, cuma nggak harus, tapi nanti setelah dikeluarin juga ada satu rasa yang gue nggak bisa jelasin, kayak itu emang sesuatu yang harus dilakuin aja,” sambung sang aktor.
Pernah juga dalam satu momen, Tora Sudiro diminta memanfaatkan sindrom Tourette yang diidapnya untuk improvisasi adegan saat syuting. Hanya saja, hal itu tidak berhasil karena Tora benar-benar tak bisa mengatur kapan sindrom Tourette-nya datang.
“Kayak latah aja, diajak syuting nggak bisa. Orang latah kalau dibawa ke syuting kan juga nggak bisa, nggak tulus latahnya,” ucap Tora Sudiro.
Tora Sudiro pertama diketahui mengidap sindrom Tourette pada 2017. Saat itu, Tora harus berurusan dengan hukum karena menyimpan dumolid, yang menurut penjelasan pengacaranya dipakai untuk mengurangi gejala sindrom Tourette yang diderita sejak 2015.