Suara.com - Ivan Gunawan tengah mempersiapkan diri untuk meninggalkan Indonesia lantaran memilih berkarier di luar negeri. Keputusan Ivan Gunawan tersebut muncul tak lama setelah dirinya ditegur KPI lantaran isu penampilan lalu berpamitan dari acara TV Brownis.
Akan tetapi, banyak tudingan miring yang ditujukan kepada Ivan Gunawan terkait keputusannya berkarier di luar negeri.
Banyak yang menduga jika Ivan Gunawan meninggalkan Indonesia lantaran ngambek gara-gara teguran KPI dan hujatan-hujatan yang diterimanya di media sosial.
Ternyata, baru-baru ini Ivan Gunawan mengaku bahwa keputusan kepindahannya tersebut berkaitan dengan mempertahankan harga dirinya sebagai seorang publik figur.
Baca Juga: Dendam dengan KPI, Ivan Gunawan Bakal Ubah Wajahnya Jadi Lebih Laki
Ia pun membantah tegas terkait tudingan warganet dirinya ngambek. Awalnya, sang desainer menyampaikan permintaan maaf pada para penggemar dan pengikutnya di media sosial.
Selain itu, Ivan Gunawan juga menyinggung kembali perihal namanya yang disebutkan saat mendapatkan teguran dari KPI.
Ivan Gunawan menyatakan, bahwa keputusan kepindahannya tersebut sudah direncanakan sejak lama. Sehingga, hal itu tidak berkaitan dengan sisi emosional dari dalam dirinya.
"Teman-teman, followers aku juga mungkin merasa kehilangan. Aku juga say sorry untuk itu. Tapi, keputusan kemarin memang sudah aku pikirin lama juga," ungkap Ivan Gunawan melansir dari potongan video yang diunggah ulang oleh akun Instagram lambegosiip, Rabu, 31 Januari 2024.
"Ini bukan ngambek, ya. Beda, ini bukan ngambek," tegas Ivan Gunawan.
"Ini bukan berkaitan dengan ngambek tapi tentang mempertahankan harga diri aku aja. Setiap orang punya pride, punya harga diri. Coba dia enggak nulis nama gue, cuman program gue enggak akan gini," paparnya tegas.
Selain itu, Ivan juga menyampaikan bahwa brand miliknya akan tiba di Paris, Prancis.
"Jadi rencananya, 2024 ini brand gue akan ada di salah satu departement store di Paris. Jadi besok ada beberapa rangkaian meeting di sana untuk bisa fix-kan. Karena ada pop up store di bulan Oktober. InsyaAllah," tutupnya.
Kontributor : Anistya Yustika