Suara.com - Tamara Tyasmara akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya saat putra sematawayangnya, Raden Andante yang masih berusia enam tahun, tenggelam hingga meninggal dunia. Kala itu Dante sedang berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Sabtu (27/1/2024) sore.
Saat itu Dante pergi ke kolam renang bersama satu orang dewasa dan satu anak seumurannya. Anak laki-laki itu terlalu bersemangat untuk berenang sehingga dia pergi tanpa ibunya yang sedang bekerja.
Sempat diwanti-wanti oleh Tamara Tyasmara untuk jangan dulu masuk kolam sebelum dirinya datang, namun lagi-lagi Dante yang sudah semangat tak ingat pesan tersebut.
Dante lalu berenang dan mondar-mandir dari kolam anak ke kolam dewasa. Dia juga masuk ke dalam air tanpa pelampung, sebab menurut Tamara, anaknya itu sudah mahir berenang.
"Kebetulan Dante lagi suka berenang di kolam dalam. Dia lagi sok tahu gitu, di kolam cetek sepuluh menit habis itu pindah ke kolam dalam. Dia baru bisa renang yang bolak-balik, memang hobinya renang," ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
"Bisa, Dante bisa renang. Dante juga kursus renang kok dari bayi, dari enam bulan Dante sudah les renang," kata Tamara menyambung.
Karena hal itu aktris 29 tahun itu bingung mengapa anaknya bisa sampai tenggelam padahal berenang sudah menjadi kegiatan rutin Dante. Tamara Tyasmara baru bisa menyimpulkan kejadiannya setelah dia melihat sendiri rekaman CCTV.
Namun hingga saat ini Tamara Tyasmara dan mantan suaminya sekaligus ayah kandung Dante, Angger Dimas masih belum berani untuk membuka tayangan tersebut. Mereka belum kuat menyaksikan detik-detik terakhir anak mereka sebelum berpulang.
Akan tetapi menurut kesaksian pengunjung kolam renang serta hasil pemeriksaan polisi, Dante dikatakan tenggelam di kolam sedalam 1,5 meter. Dante sedang berenang di kolam dewasa.
Baca Juga: Perilaku Anak Tamara Tyasmara Berubah Sebelum Meninggal, Ibunya Kini Paham: Pantesan...
"Hampir 1,5 meter dan Dante sudah biasa renang di 1,5 meter, kan dia bukan renang dari ujung ke ujung," ucap Tamara.
"Kronologinya beda-beda (menurut saksi), makanya di sini aku belum telan siapapun yang cerita. Tapi aku percaya Dante meninggal di air (karena) tenggelam tapi kenapa bisa tenggelamnya, itu yang lagi aku cari, kenapa kok bisa tenggelam?" sambungnya.
Sebagai informasi, Raden Andante sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur namun nyawanya sudah tak bisa diselamatkan. Dante meninggal dunia pukul 18.00 WIB.
Tamara Tyasmara juga sempat membawa Dante ke rumah sakit yang lebih besar, namun hasilnya tetap sama, Dante sudah berpulang.
Kabar meninggalnya Dante pertama kali diumumkan Tamara Tyasmara melalui unggahan Instagram-nya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo," tulis Tamara Tyasmara di postingan Instagram Story, Minggu (28/1/2024) pagi.