Suara.com - Usai dihujat hingga foto lawasnya sebelum hijrah kembali disebarluaskan, Kartika Putri nampaknya tak merasa menyesal membuat pernyataan meminta semua capres adu kemampuan mengaji.
Alih-alih merasa terpukul dihujat warganet, Kartika Putri lebih merasa sedih ketika anak-anaknya mendoakannya agar dijauhi dari orang-orang jahat sepulang ibadah umrah.
"Yang paling bikin aku sedih dari masalah ini itu waktu kemarin pulang dari umrah, Sajid Syatir itu kasih aku hadiah dengan ada bacaan 'Barakallah fii umrik Bunda, semoga Bunda panjang umur, sehat dan bunda dijauhi dari orang-orang yang jahat'," kata Kartika Putri dalam acara FYP Trans 7, Senin (29/1/2024).
Rupanya, anak-anak Kartika Putri memberikan ucapan tersebut karena mengetahui ibunya sedang dihujat di media sosial, gara-gara punya ide meminta semua capres adu kemampuan mengaji.
"Aku tanya maksud kalimat itu kan di sekeliling Bunda orang-orang baik. Terus mereka bilang 'iya Bunda kan dikata-katain'," ujar Kartika Putri menirukan sang anak.
Kartika Putri mengatakan anak-anaknya mengetahui hal tersebut bukan dari media sosial, melainkan cerita teman-temannya di sekolah.
"Anak aku itu enggak ada yang main handphone, Sajid Syatir tahu dari teman-teman di sekolah," imbuh perempuan 33 tahun ini.

Tak hanya mengetahui ibunya dihujat, istri Habib Usman bin Yahya ini mengatakan anak-anaknya juga mengetahui video lawasnya sebelum hijrah disebarluaskan kembali.
Bahkan, anak perempuan Kartika Putri, Khalisa juga ikut menangis ketika foto dan video lama ibunya sebelum berhijab kembali muncul di internet.
Baca Juga: Ada Jejak Digitalnya, Etika Kartika Putri ke Orang Lebih Tua Dipertanyakan
"Dia tahu juga kalau video lama aku disebar. Khalisa kan juga nangis banget kalau lihat video lama aku," ucap Kartika Putri.