Infografis
Suara.com - Aktor Epy Kusnandar banting setir jadi pedagang makanan di kantin apartemennya setelah mulai sepi tawaran syuting. Ia butuh alternatif pemasukan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
“Saya terpaksa usaha apa saja. Kalau syuting kan udah jarang lagi, jadi apa aja harus dilakukan,” ungkap Epy Kusnandar di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Epy Kusnandar sudah berusaha menyodorkan diri untuk syuting film atau sinetron. Hanya saja, rumah produksi yang ada sekarang belum mau lagi memakai jasanya.
![Aktor Epy Kusnandar berpose saat berkunjung di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (8/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/08/37125-epy-kusnandar.jpg)
“Karena tidak ada tawaran, sayanya yang menawarkan diri. Eh ternyata yang dapet malah anak saya, alhamdulillah,” ucap Epy Kusnandar.
Baca Juga: Sempat Trauma Jualan Kerupuk, Epy Kusnandar Sempat Diusir dan Dibentak Aparat
Karenanya, Epy Kusnandar memilih memanfaatkan sisa popularitasnya untuk merintis usaha bersama sang istri, Karina Ranau. Kebetulan, Karina punya bakat berdagang sejak kecil.
“Saya sebenernya nggak berbakat, saya modal pernah terkenal aja. Yang bakat jualan istri saya. Jadi mumpung saya masih ada yang kenal, mending banting setir ke usaha dari kecil-kecilan,” ujar Epy Kusnandar.
“Saya udah terbiasa. Dari kecil dididik ibu saya, saya udah dari SD suka jualan. Jadi mungkin bakat kecilnya ada sampai sekarang,” kata Karina Ranau menimpali.
Diakui Epy Kusnandar, keputusan banting setir jadi penjual makanan sempat berdampak buruk ke citranya. Tak sedikit orang-orang dekat Epy yang mencibir dan merendahkannya.
“Ya macem-macem. Ada yang mencibir, menghina, meremehkan,”ujar Epy Kusnandar mengisahkan.
Baca Juga: Keliling Jualan Kerupuk Naik Sepeda, Epy Kusnandar Bersyukur Bisa Bayar Cicilan
Epy Kusnandar tak ambil pusing dengan berbagai suara sumbang yang datang. Ia menerima semua kritik dan cibiran dengan lapang dada.
“Saya terima aja, apa pun itu pendapat orang,” kata Epy Kusnandar.
Epy Kusnandar sudah siap menghadapi hidup baru sebagai orang biasa. Ia percaya kelak usaha kecilnya bakal berbuah manis.
“Disyukuri, jangan patah semangat, berjuang, bekerja keras. Insya Allah nanti dapat balasan yang setimpal,” ucap Epy Kusnandar.
Sebelum berjualan di kantin apartemen bersama istrinya, Epy Kusnandar sempat lebih dulu disorot usai berbagi pengalaman soal mencoba berjualan nasi uduk hingga kerupuk dorokdok untuk bertahan hidup.
