Suara.com - Dokter Richard Lee kembal tuai kritik usai menemani sang istri menjajal seblak di rumahnya. Bukan tanpa alasan, ia dikritik lantaran dianggap merendahkan makanan tersebut.
Hal ini bermula saat dokter Richard Lee dan sang istri, dokter Reni Effendy, tengah berada di meja makan. Keduanya berbincang mengenai seblak yang hendak dicicip oleh dokter Reni.
Tampak dalam video dokter Reni mengaduk seblak berwarna merah di mangkuk. Ia pun mengomentari seblak tersebut berdasarkan bau yang tercium.
"Nyobain seblak yang asli abang-abangnya. Dari wanginya aja nggak enak serius," komentar dokter Reni Effendi.
Baca Juga: Unggah Kegiatan Kampanye di Bandung Siang Ini, Gibran: Perjalanan Mencari Seblak Belum Berakhir
Dia kemudian mengaduk seblak tersebut dan menjajal isinya sedikit. Tak disangka dokter Reni Effendi mengungkap bila seblak yang disantapnya memiliki rasa yang kurang sedap.
Pengakuan sang istri ini tentu membuat dokter Richard Lee terkekeh. Ia pun mengungkap perbedaan selera makan antara dirinya dan sang istri.
Mengaku meraup omzet sekitar Rp 8 Miliar, dokter Richard Lee sesumbar bila makanan dirinya dan sang istri sangat berbeda.
"Beginilah keadaan rumah ini suami makan yang mewah istri makan yang susah," jelasnya.
Dokter Richard Lee kemudian menyebut bila seblak merupakan makanan rakyat jelata. Ia juga menjelaskan alasan kenapa makanan asal Jawa Barat itu dianggap kelas bawah.
Baca Juga: Gibran Tanya Makan Siang yang Enak di Bandung, Ini 5 Kuliner yang Patut Dicoba, Ada Seblak
"Itu makanan rakyat jelata yang penting pedes, yang penting banyak, yang penting murah, enak nggak penting," tuturnya sembari tertawa.
Pendapat senada juga dikeluarkan oleh dokter Reni Effendi yang mengaku bila seblak buatannya lebih enak.
"Enak punya saya yang dari toppoki," tandasnya sembari memberi gestur tak melanjutkan makan.
Perbincangan suami istri ini mengenai seblak pun mencuri perhatian publik terlebih usai dibagikan ulang oleh akun Tiktok cipungpasremaja. Tak sedikit yang mencibir pernyataan dokter Richard Lee tersebut.
"Nagita makan seblak aja gak segitunya," komentar seorang warganet.
"Tinggi banget omongan langit," celetuk salah satu warganet.
"Buset mulutnya dr Richard Lee," timpal warganet lain.
"Sakit banget dengernya ya Allah," tambah warganet yang berbeda.