Sebelum meninggal perempuan yang juga dikenal dengan Mak Nyak itu mengalami muntah-muntah sejak pagi. Keluarga kemudian memanggil dokter agar dia mendapatkan pertolongan pertama. Setelah mendapat pertolongan, Mak Nyak sempat membaik. Beberapa saat kemudian, Mak Nyak kembali muntah-muntah dan kondisinya semakin memburuk. Tak lama kemudian, Aminah mengembuskan napas terakhir.
4. Karier
Sejak masih sekolah, Aminah sudah kenal dengan dunia panggung. Dia aktif di pentas sandiwara sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi).
Sejak 1955 sampai 1989, dia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.
Namanya kembali bersinar setelah dia beperan sebagai Lela di sinetron Si Doel Anak Sekolahan di tahun 90-an. Dalam sinetron tersebut dia menjadi istri Babe Sabeni yang diperankan oleh aktor serba bisa Benyamin S.
5. Prestasi
Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional. Selain itu dia juga pernah meraih dua Lifetime Achievement Awards dari Festival Film Bandung dan Penghargaan Film Indonesia.
Demikian profil Aminah Cendrakasih artis senior yang muncul di doodle halaman google wilayah Indonesia.
Dalam doodle itu sendiri tampak lukisan potret Aminah Cendrakasih dalam sebuah televisi jadul. Ia mengenakan selendang sebagai penutup kepala, mengingatkan perannya sebagai Mak Nyak di sinetron Si Doel.
Baca Juga: Rano Karno: Cerita Si Doel Balik ke Televisi Berkat Aminah Cendrakasih