Suara.com - Setelah keluar dari Brownis, Ivan Gunawan akhirnya mengungkap honor yang diterimanya di sana. Sebelumnya, muncul rumor bahwa ia mendapatkan honor mencapai Rp 80 juta per jam.
Dilansir dari channel YouTube STARPRO Entertainment pada Minggu (28/1/2024), Ivan Gunawan memang tidak blak-blakan menyebut soal angka. Namun ia tidak membantah soal tingginya honor yang diterimanya.
Sayangnya, persoalan honor bukanlah hal yang penting untuknya. Meski bayarannya tinggi, hal itu tidak menjadi alasan baginya untuk tetap tinggal di Brownis.
"Saya sih kerja bukan hanya sesuai harga aja ya," tegas Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ingin Pindah ke Jerman, Ivan Gunawan Harus Belajar Ini dari Bunda Corla
"Toh aku di Brownis bayarannya juga bagus, kalau bayaran nggak bagus, aku gak bakal bertahan selama enam tahun," lanjutnya.
Ivan tidak menampik bahwa honor menjadi salah satu faktor ia bertahan bertahun-tahun di acara tersebut. Namun, ia kembali menegaskan bahwa pekerjaannya tidak hanya soal uang.
"Kerja bukan karena uang, tapi karena hati kita tuh ada di situ," ungkap Ivan Gunawan.
Sementara itu, usai menggelar acara pagelaran busana, Ivan menyinggung soal keinginan untuk meninggalkan dunia hiburan. Ia disebut ingin berfokus menjadi desainer.
"Saya sih berniat untuk meninggalkan (dunia hiburan) sebenarnya," ujar pria dengan panggilan Igun ini.
Baca Juga: Mau Pergi ke Luar Negeri, Ivan Gunawan Unggah Foto Bareng Kembaran
Meski begitu, Ivan Gunawan tidak mencoba menutup kesempatan yang mungkin datang di masa depan. Termasuk kesempatan untuk kembali muncul di layar televisi.
Ketika ada tawaran untuk kembali ke televisi, Ivan Gunawan akan mempertimbangkannya. Ia memiliki beberapa kategori yang diinginkannya.
Tampaknya ia tidak ingin menjadi host seperti memandu acara Brownis sebelumnya. Ia juga tidak ingin terlibat dengan acara komedi.
"Kalau ada tawaran, aku pengennya, ada syutingan yang tidak stripping, atau bukan acara komedi," ujar Ivan Gunawan.
Lebih lanjut, ia menceritakan seperti apa harapannya saat kembali ke layar televisi. Ia berharap mungkin bisa menjadi juri untuk sebuah acara.
"Mungkin program-program yang lebih serius, atau aku jadi judge (juri), dan aku gak mau dengan program yang mengikat," tandasnya.