Suara.com - Shyalimar Malik meluapkan kekecewaan saat dua, dari empat anaknya tampil di kompetisi taekwondo. Ini karena ia menganggap anak-anaknya tak mendapat apresiasi di ajang tersebut.
Shyalimar Malik bercerita, Athalia dan Ibrahim menunjukkan kebolehan mereka di bela diri taekwondo. Bahkan mampu memecahkan balok kayu.
"Penampilan mereka hebat banget. Athala dan Ibrahim itu bisa pecahin balok kayu pas tampil," kata Shyalimar Malik ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (25/1/2024).
Ironisnya, penampilan maksimal itu tidak diimbangi dengan apresiasi dari penyelenggara maupun juri.
Baca Juga: Rafathar Belajar Matematika Pakai Bahasa Inggris, Definisi Paket Lengkap nih Anak Raffi Ahmad
"Mereka itu sudah latihan keras. Bahkan tangan Ibrahim dan Athalia sampai memar karena mau memecahkan balok itu," tutur bintang film Gunung Kawi ini.
Kekecewaan makin mendalam saat Shyalimar Malik mendengar komentar dari peserta lain. "Menurut mereka, Ibrahim sama Athalia bisa menang," katanya.
Alih-alih menang, Cima, begitu sang artis akrab disapa, mendapat penjelasan bahwa anak-anaknya kurang fokus.
"Kuda-kudanya kurang kuat, kurang fokus. Ya, anak usia 8 tahun sudah bisa patahkan kayu, luar biasa lho," ucapnya.
Namun apa mau dikata, keputusan tersebut tidak bisa diganggu gugat. Shyalimar Malik akhirnya hanya bisa menghibur anak-anaknya.
Baca Juga: Nonton Debat Capres, Ini Harapan Shyalimar Malik dan Suami buat Pemimpin Indonesia
"Aku berusaha menghibur mereka agar tetap semangat latihan taekwondo," kata Shyalimar Malik.
Untuk mengembalikan semangat anak-anaknya, Shyalimar Malik berencana mendaftarkan mereka di perlombaan lain yang digelar Maret 2024.
"Aku cuma pengin mereka semangat terus belajar taekwondo yang sudah berjalan dua hingga tiga tahun ini," ujar Shyalimar Malik.
Shyalimar Malik berharap pada pertandingan nanti, anak-anaknya bisa meraih juara.