Suara.com - Denise Chariesta kembali mengetes kesabaran warganet. Kali ini Denise membuat pengumuman bahwa dirinya sedang butuh cepat uang Rp15 miliar untuk membeli rumah.
"Jadi guys, gue butuh pinjaman Rp15 miliar sekarang juga," ucapnya seperti dikutip dari unggahan Instagram miliknya, Jumat (26/1/2024).
"Oke to the point aja. Gue butuh pinjaman 15 miliar ke teman gue, atau siapapun lah yang nonton video ini. Teman, nggak kenal juga nggak apa-apa," katanya lagi.
Uang sebanyak itu akan digunakan untuk membeli rumah untuk sang anak, Jaden.
Baca Juga: Pantes Nggak Nolak Didekati Ko Apex, Dinar Candy Ternyata Dijanjikan Hal Ini
"Karena rumahnya banyak banget nyamuk nih, jadinya bentol-bentol. Dan kontrakan gue itu bulan depan berakhir, tapi pada bilang jangan ngontrak, buang-buang duit," ungkapnya.
"Ya udah jadi gue mesti beli rumah. Tapi duitnya nggak ada, jadi gue butuh pinjaman 15 miliar," imbuh selebgram sekaligus pengusaha bunga tersebut.
Denise Chariesta berjanji akan melunasi Rp15 miliar yang ingin dipinjamnya dalam waktu 30 tahun. Namun ada syaratnya.
"Tenang aja pasti gue ganti dalam waktu 30 tahun, pasti gue bayar lunas. Nanti dalam 30 tahun, tapi jangan dikasih bunga," kata Denise.
"Pokoknya butuh cepat ya, dalam satu bulan ini pinjaman 15 miliar. Nanti pasti gue bayar 30 tahun kemudian," ujarnya lagi.
Baca Juga: Biar Dinar Candy Kepincut, Ko Apex Menginap di Hotel Selama Berbulan-bulan
Diakui oleh Denise Chariesta, dirinya sudah menemukan rumah yang diinginkan. Hanya saja uangnya belum ada.
Entah bercanda atau serius, pengumuman yang dibuat oleh Denise Chariesta sontak mengundang beragam komentar. Salah satunya Elly Sugigi.
"Gue juga mau Denise. Gue juga punya anak, gue gedein sendiri. Rumah belum ada," komentar Elly.
"Sudah punya anak coba diubah tuh kelakuan, jangan semuanya demi konten," cibir akun @uyun2721.
"Jangan terlalu tinggi sesuaikan dengan kemampuan, di luar sana masih banyak yang di bawah lebih susah dari kamu," sahut akun @rossy.rahmawaty.
Di sisi lain, sebagian warganet merasa Denise Chariesta hanya bercanda.
Kontributor : Chusnul Chotimah