Infografis
Suara.com - Pedangdut Inul Daratista murka ketika pegawai pajak menyebutnya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Pernyataan tersebut dilontarkan pegawai pajak ketika ketika Inul menyambangi kantor pajak dan ia dipertontonkan layar besar.
Dalam layar besar tersebut terdapat kumpulan video TikTok yang menyebut bahwa Inul Daratista termasuk jajaran orang terkaya kelima di Tanah Air.
"Orang pajak sampai bilang, 'Mbak Inul itu masuk lima terkaya di Indonesia'," ujar Inul Daratista dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah baru-baru ini.
Istri dari Adam Suseno itu sampai terharan-heran karena ia merasa masih banyak orang yang lebih kaya dari dirinya.
Baca Juga: Wajah Aslinya Dinilai Jelek, Inul Daratista: Kamu Salah Lihat Kali
BACA JUGA: Beda Jauh dengan Calon Suami, Rumah Putri DA di Kampung Halaman Berada di Gang Kecil
BACA JUGA: Tidak Diberi Waktu Klarifikasi, Ivan Gunawan: KPI Matikan Karakter Saya
"Seorang artis seperti saya, padahal lima orang terkaya kayak, mohon maaf nih ya, kayak yang punya usaha rokok itu kan duitnya sudah triliunan. Lha kok saya masuk di jajaran lima besar itu?," kata Inul Daratista heran.
Inul Daratista tidak merasa sebagai orang terkaya, karena sumber penghasilan utamanya hanya dari bernyanyi saja.
Pemilik "goyang ngebor" ini juga tidak terima ketika pegawai pajak menyebutkan sejumlah bisnis yang tidak diketahui data aslinya.
Baca Juga: Pajak Naik, Hotman Paris Duga Ada Pejabat Ingin Bisnis Hiburan di Indonesia Gulung Tikar
"Pakai screen gede, terus usahanya di sini, sini, sini. Bapak itu acuannya lihatnya itu buktinya di mana? Terus itung-itungan segala macam," ucap Inul kesal.
Mendengar pertanyaan Inul Daratista, sejumlah warganet justru mencibir. Menurut warganet, wajah Inul disebut salah satu orang terkaya, karena sering pamer harta.
BACA JUGA: Pura-Pura Panik Dibilang Mirip Perempuan, Caren Delano Tegaskan Bela Ivan Gunawan
"Makanya mbak jangan spill kekayaan. Enak pura-pura miskin daripada spill kekayaan. Pas dikejar orang pajak kesel kan?" komentar @adhel***.
"Kaya sesuai postingan pasti itu ngeceknya. Bukan data valid," kata @mommy*** menyindir.
"Admin sosmed pajak sibuk komentarin konten orang sukses hasil jerih payah sendiri," imbuh @obio***.
