Suara.com - Putri Rian D'Masiv, Ralia baru-baru ini mencuri perhatian publik usai nampang di salah satu konten Tiktok. Sang putri yang masih duduk di bangku sekolah yang diduga SMA itu rupanya mendapat challenge menyanyi demi mendapatkan uang senilai Rp50 ribu.
Dalam konten yang diunggah ulang oleh Rian, putrinya sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama teman-temannya masih menggunakan seragam sekolah. Ralia mendadak dihampiri oleh seorang wanita yang menantangnya untuk bernyanyi.
Saat diminta menyumbangkan satu suara, teman-teman Ralia mengusulkan agar perempuan cantik itu membawakan lagu sang ayah. Tentunya desakan dari teman-teman ini membuat Ralia salah tingkah dan host penasaran.
"Bapak kamu musisi?" tanya Tiktoker tersebut.
Baca Juga: Selain Azizah Salsha, 3 Selebriti Indonesia yang Nonton Manchester United di Old Trafford
"Iya," jawab Ralia singkat.
"Papa kamu siapa?" tanya pemilik konten lagi.
"Rian D'Masiv," jawab Ralia malu-malu.
Alhasil Ralia pun menyumbangkan dua lagu dari band sang ayah. Ia menyanyikan lagu Jangan Menyerah dan Cinta Ini Membunuhku.
Menariknya, Ralia tampaknya mewarisi genetik sang ayah yang pandai menyanyi. Suaranya terdengar merdu. Di akhir video, Ralia juga mengucap terima kasih kepada ayahnya lantaran sudah mengajarinya menyanyi.
Baca Juga: Tanpa Alas Kaki, Ari Lesmana Muncul dan Kejutkan Konser Tunggal D'MASIV di Singapura
"Halo papa, makasih udah ajarin aku nyanyi," ungkapnya.
Mendapati video anaknya viral di sosial media, Rian justru terkejut. Ia memberikan tanggapan kocak terkait sang putri yang terlihat membawa tas besar dan buku di tangan tersebut.
"Lho anakku bukannya sekolah kok malah ke mal?" tulis Rian sebagai keterangan.
Sontak saja unggahan ini mencuri perhatian publik dan menuai beragam komentar dari warganet.
"Gara-gara konten terkenal (no), gara-gara konten ketahuan bolos," komentar seorang warganet.
"Seriusan ini anaknya Rian? Udah besar ya, berarti aku tua," timpal salah satu warganet.
"Biarin napa bang, emang masanya dia buat melanglang buana," tambah warganet yang berbeda.