Suara.com - Virgoun tampaknya tidak peduli dengan tangisan Inara Rusli usai membatalkan kesepakatan damai. Kata pengacara Virgoun, Sandy Arifin, sang artis belum memulai pembicaraan soal rencana mediasi atau perdamaian dengan Inara.
“Belum ada permintaan dari klien kami untuk melakukan mediasi. Belum ada pembicaraan juga soal perdamaian,” ungkap Sandy Arifin di kawasan Wijaya, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Dengan demikian, Virgoun tetap mempertahankan rencana awal untuk memenjarakan Inara Rusli gara-gara membeberkan dugaan perselingkuhannya ke publik.
“Ya sejauh ini proses hukum tetap berlanjut,” kata Sandy Arifin.
Baca Juga: Dibilang Lepas Jilbab, Inara Rusli: Mau Pakai Tudung Saji, Terpenting Rambut Tak Terlihat
Meski begitu, tim pengacara Virgoun belum menutup peluang damai dengan pihak Inara Rusli. Ia masih membuka kemungkinan untuk Virgoun berubah pikiran.
“Nanti kita lihat ke depannya aja,” ujar Sandy Arifin.
Sebagai pengingat, Virgoun melaporkan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 buntut menyebar isi chat pribadinya ke publik. Inara dikenakan dugaan akses ilegal dalam laporan Virgoun.
Buntut laporan Virgoun, Polda Metro Jaya memanggil Inara Rusli untuk hadir pemeriksaan pada 27 Desember 2023. Namun Inara baru datang di pemanggilan berikutnya pada 23 Januari 2024.
Usai bertemu penyidik, Inara Rusli menangis dan menyatakan kekecewaan ke Virgoun. Ia bingung karena sang musisi tiba-tiba mengubah kesepakatan dengan membatalkan wacana damai.
Baca Juga: Inara Rusli Disebut Banyak Maunya, Alasan Virgoun Ngotot Lanjutkan Kasus Akses Ilegal
“Saya nggak tahu, dia dan orang-orang di sekelilingnya itu maunya apa. Padahal kami udah duduk bareng,” ungkap Inara Rusli di sela tangisnya.
Sebelum memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Inara Rusli sebenarnya sempat menggelar pertemuan keluarga bersama Virgoun pada 14 Januari 2024. Dari pertemuan itu, Inara dan Virgoun sudah menyepakati beberapa poin, termasuk soal wacana pencabutan laporan polisi.
“Udah capek juga. Siapa sih yang nggak mau move on melanjutkan hidup dan mengembangkan kami punya value?” kata Inara Rusli dalam wawancara di kawasan Kuningan, Jakarta pada 16 Januari 2024.
Virgoun bahkan sempat berjanji akan memproses pencabutan laporan beberapa hari setelah pertemuan. Namun sampai hari pemanggilan Inara Rusli di Polda Metro Jaya, janji perdamaian Virgoun tidak pernah terjadi.
“Masih nggak selesai-selesai juga,” ucap Inara Rusli.