Suara.com - Dewi Perssik berbicara tentang perseteruannya dengan Indah Sari yang semakin memanas dan melebar ke mana-mana.
Dalam live terbaru, pedangdut yang akrab disapa Depe itu tak mau disalahkan atas wawancara kontroversial Indah.
Dia merasa tak pernah menyuruh Indah Sari membuat status macam-macam, apalagi menuduh Rully sang kekasih selingkuh darinya.
Selain itu, Dewi Perssik juga mengaku dihasut oleh Indah Sari untuk bermusuhan dengan Saipul Jamil.
Baca Juga: Mau Disomasi Indah Sari, Dewi Perssik Sindir Tukang Pansos
"Dia juga yang membuat aku sama Saipul Jamil, ketika itu berantem. Aku ada buktinya, chatnya," ungkapnya seperti dikutip dari video unggahan akun TikTok @mata_lelak1.
"Aku nggak boleh dekat-dekat sama Saipul Jamil padahal pada waktu itu gue silaturahmi baik-baik aja," lanjutnya.
Dewi Perssik juga mengungkap bahwa saat itu Saipul Jamil sempat memperingatkannya tentang Indah Sari. Namun dia tak mengindahkan peringatan tersebut.
"Dan waktu itu Saipul Jamil pernah bilang, 'Mami hati-hati sama ini perempuan. Ini perempuan bla bla bla.' Dan gue lebih percaya dia (Indah Sari)," kata pelantun Mimpi Manis tersebut.
"Sama aja ketika ada omongan tentang si mas Rully, gue tetap lebih percaya dia. Karena dia mau kasih bukti sama gue," sambungnya.
Baca Juga: Ledek Caren Delano Agar Kembali ke Kodrat, Dewi Perssik Dikritik Sok Asyik
Ternyata bukti yang dimaksud tak ada, membuat Dewi Perssik ragu dengan sahabat dekatnya itu.
"Nah ketika nyampe di Jakarta nggak ada buktinya, gitu lho guys. Lha kalau gue nyuruh dia, gue emang nyuruh dia sebagai teman," tandasnya.
Dewi Perssik lantas menceritakan bagaimana Indah Sari pernah melaporkan bahwa dia bertemu dengan Rully di Bali.
"'Lo liatin dia lagi ngapain, kalau misalkan dia macam-macam, fotoin aja kak, videoin aja.' Salah?" tutur Depe mengulang ucapannya pada Indah Sari saat itu.
Pedangdut asal Jember, Jawa Timur itu benar-benar tak mau disalahkan atas aksi Indah Sari di media sosial.
Dewi Perssik menegaskan bahwa dia memiliki bukti berupa screenshot dari chat mereka serta rekaman suaranya yang tak pernah menyuruh Indah Sari untuk melakukan wawancara.
Kontributor : Chusnul Chotimah