Suara.com - Kartika Putri terus menuai hujatan setelah menantang semua capres untuk uji kemampuan membaca Alquran atau mengaji.
Banjir hujatan, Kartika Putri mengaku tak peduli. Hanya saja, dia tak terima dituding rasis.
Kartika Putri juga tak terima ketika seorang netizen mengungkit kembali masa lalunya yang kelam sebelum menjaadi istri Habib Usman bin Yahya dan hijrah.
"Kayak rasis ko, ingat-ingat dulu sebelum jadi istri Habib jadi apa ko? @kartikaputriworld," ujar akun Instagram @ratuainiainin1717 melalui story-nya yang diunggah ulang oleh Kartika Putri.
Baca Juga: Kartika Putri Masih Tak Terima Tuntutan Capres Harus Pintar Mengaji Dikritik
Istri Habib Usman bin Yahya ini merasa permintaannya kepada semua capres untuk mengaji bukan tindakan rasis. Sebab, semua capres beragama Islam dan Kartika Putri merasa permintaannya masih wajar.
"Rasis gimana semua paslon muslim loh," kata Kartika Putri.
Tak hanya itu, Kartika Putri yang tak terima masa lalunya diungkit membenarkan bahwa dulu dia memang belum memiliki banyak ilmu agama.
Kartika Putri menegaskan kalau dia sekarang berbeda dengan dirinya dulu yang belum memiliki ilmu agama. Kendati begitu, dia selalu membuka dengan ilmu baru.
"Dulu saya memang belum paham ilmu. Tapi, Alhamdulillah saya nggak pernah nolak ilmu dan saya ingin lebih baik lagi," kata Kartika Putri.
Baca Juga: Kartika Putri Ngaku Bikin Tantangan Capres Ngaji Terinspirasi dari Presiden Turki
Sebelumnya, Kartika Putri melalui video klarifikasinya juga menegaskan bahwa permintaannya agar semua capres mengaji, karena terinspirasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan kata dia memiliki suara yang merdu ketika mengaji.
Selain semua capres beragama Islam, Kartika Putri juga merasa Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya muslim dan terbanyak sedunia.
Karena itu, Kartika Putri beranggapan memilih seorang calon presiden dengan melihat ilmu agamanya dan kebiasannya mengaji atau tidak, sangat penting.
"Ini kan kebetulan semua paslon itu muslim dan negara kita juga negara yang mayoritas nomor 1 muslim terbesar di dunia. Jadi, nggak ada salahnya kita ingin setiap paslon itu ngaji. Nggak ada yang salah kalau kita pengen dengar orang muslim ngaji," kata Kartika Putri dalam Instagram story.
"Betul ini negara beraneka ragam agama dan kebetulan semua calonnya itu enam enamnya Islam. Kecuali ada satu yang beda agama, terus saya suruh ngaji itu nggak waras saya," katanya.