Suara.com - Kiky Saputri kembali jadi sorotan di media sosial. Kali ini, Kiky mencoba berinteraksi langsung dengan para pejabat negara untuk menyampaikan keluhan masyarakat tentang salah satu isu sosial.
Cerita bermula ketika Kiky Saputri mendapat keluhan dari seorang pengguna Instagram. Kiky yang juga berprofesi sebagai guru diminta memperjuangkan hak para pengajar honorer yang sampai sekarang masih jadi isu besar.
“Kak Kiky, bahas soal guru honorer dong. Suami saya sekitar 5 bulanan belum gajian,” ungkap salah satu pemilik akun Instagram yang menyampaikan keluhan ke Kiky Saputri.
“Biasanya, kesejahteraan guru honorer diambilkan dari dana BOS atau BOSDA. Namun nggak tahu kenapa, sampai saat ini gaji suami saya belum turun,” lanjut sang pemilik akun.
Baca Juga: Kiky Saputri Keluhkan Susahnya Gunakan Pose Jari di Masa Pilpres, Dikit-Dikit Dituduh Buzzer
Kiky Saputri pun langsung bergerak cepat untuk menanggapi keluhan tersebut. Lewat akun X pribadinya, Kiky meminta atensi Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
“Untuk yang terhormat bapak Jokowi yang baru saja dari Jawa Tengah atau kepada bapak Nadiem Makarim, mungkin bisa meminta jajarannya untuk menangani ini,” tulis Kiky Saputri pada Selasa malam (23/1/2024) sambil menandai akun X kedua pejabat negara.
Kiky Saputri yakin, isu kesejahteraan guru honorer masih jadi masalah besar di kalangan masyarakat. Hanya saja, banyak dari suara mereka yang tidak terdengar oleh para pejabat yang berwenang.
“Ini baru satu yang terlihat. Mungkin banyak yang tidak kita dengar,” lanjut bunyi tulisan Kiky Saputri.
Besar harapan Kiky Saputri untuk keresahannya kali ini mendapat respons langsung dari para pejabat yang berwenang mengatasi isu tersebut.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Gimik Celingak-celinguk Saat Debat, Kiky Saputri: Jangan Bilang Terinspirasi Aku
“Semoga akun kecil ini bisa menyampaikan sedikit suara masyarakat,” kata Kiky Saputri dalam tulisannya.
Setelah Kiky Saputri memposting keluhan salah satu keluarga guru honorer, di kolom komentar pun muncul cerita lain dari pelaku profesi yang sama. Meskipun masih menerima gaji, bayaran yang mereka dapat kabarnya jauh dari kata layak.
“Masih banyak yang menggaji guru honorer kurang dari Rp500 ribu per bulan. Itu pun masih diberi beban non mengajar yang sangat banyak,” beber pemilik akun @usemame***.
Ada juga yang ikut memberi pencerahan ke Kiky Saputri soal keluhannya. Kalau memang benar guru honorer yang belum dipenuhi haknya bekerja di madrasah seperti dalam cerita, maka semestinya keluhan dilayangan ke Menag Yaqut Cholil Qoumas.
“Kalau sekolahnya di Madrasah, sumber dana honor guru melalui Kemenag,” terang pemilik akun @Bagas yang juga menandai akun resmi Kemenag serta Menag langsung.
Sampai saat ini, postingan Kiky Saputri masih disorot para pengguna X. Namun belum ada respons dari lembaga-lembaga terkait tentang isu tersebut.