Suara.com - Kartika Putri kembali menjadi sorotan warganet usai meminta capres dan cawapres mengaji saat debat. Terkini, istri Habib Usman bin Yahya itu pun memberikan klarifikasi.
Kartika Putri menerangkan, awal mula tercetus ide meminta calon presiden dan wakilnya mengaji, karena melihat Presiden Turki.
Kartika Putri lantas berpikir, kenapa para calon presiden dan wakilnya yang sedang kampanye ini, tidak mengaji. Padahal seperti diketahui, semua agama mereka adalah Islam.
"Jadi nggak ada salahnya dong, kalau kita ingin mendengar setiap paslon ngaji," kata Kartika Putri di Instagram.
Baca Juga: Aksi Kartika Putri Saling Ejek dengan Buzzer Viral, Nama Habib Usman Jadi Tercoreng
Apalagi kata Kartika Putri, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia.
"Jadi, nggak salah dong kalau dengar orang muslim mengaji?" ucapnya.
Tapi Kartika Putri sedih saat melihat sejumlah warganet memberikan komentar miring. Padahal yang dilakukannya adalah mengajak kebaikan.
"(Kata warganet) 'Emang ini negara Islam doang?' Betul, ini negara dengan beraneka ragam agama. Kebetulan yang saya bilang, semua calonnya itu Islam," ujar Kartika Putri.
"Kecuali ada satu yang beda agama, terus saya suruh ngaji. Baru saya nggak waras," imbuhnya.
Baca Juga: Sindir Pendukung Panik Capresnya Tak Bisa Ngaji, Kartika Putri Diceramahi Panjang Lebar
Kartika Putri juga merasa heran, kenapa orang-orang sewot kepadanya. Di sini kemudian timbul pikiran buruk dari istri sang habib.
"Saya sih menilai, jangan-jangan paslon dukungannya nggak bisa ngaji? Makanya panik," tutur Kartika Putri.
Tidak berhenti sampai disitu. Kartika Putri juga berpikiran, apa yang diterima si pendukung sampai mati-matian membela idolanya.
"Aku tuh justru bingung banget sama masyarakat yang mendukung mati-matian," kata Kartika Putri.
"Jadi, aku suudzon. Cie, dijanjiin apa sih? Dapet apa sih? Sampai segitunya banget dibela," tambahnya sambil tersenyum.
Video klarifikasi Kartika Putri lantas hadir di akun gosip @tante.rempong.official, Rabu (24/1/2024). Dalam kolom komentar, warganet malah merasa klarifikasi Kartika Putri julid karena berprasangka buruk.
"'Dijanjiin dikasih apa sih?' itu bukannya suudzon ya? Julid banget mbaknya," kata @mim*****.
"Lah, mba yang berburuk sangka sama orang yang komentar. Pokoknya merasa benar," timpal yang lain.